JATENGKU.COM, SUKOHARJO — Dalam menghadapi tantangan lingkungan, salah satu solusi sederhana namun efektif yang dapat diterapkan oleh masyarakat adalah biopori. Biopori merupakan lubang resapan yang dibuat di tanah untuk meningkatkan daya serap air dan mengurangi genangan, sehingga dapat berperan dalam pencegahan banjir. Selain itu, biopori juga berfungsi sebagai pengurai sampah organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah secara alami.

Agar manfaat biopori dapat dirasakan secara maksimal, pembekalan masyarakat mengenai cara pembuatan dan pemanfaatannya sangat diperlukan. Edukasi ini dilakukan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Pojok, Tawangsari, Sukoharjo, agar semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya biopori dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Manfaat Biopori

  • Mencegah Banjir
    Biopori membantu mempercepat proses peresapan air hujan ke dalam tanah, sehingga dapat mengurangi risiko genangan dan banjir, terutama di daerah perkotaan yang minim ruang terbuka hijau.

  • Mengurai Sampah Organik
    Lubang biopori dapat diisi dengan sampah organik seperti daun kering dan sisa makanan. Seiring waktu, sampah ini akan terurai secara alami oleh mikroorganisme dalam tanah dan menjadi kompos yang menyuburkan tanah.

  • Menjaga Keseimbangan Ekosistem
    Dengan meningkatkan daya serap tanah, biopori dapat menjaga kelembapan tanah serta mendukung kehidupan organisme di dalamnya.

  • Meningkatkan Kualitas Air Tanah
    Biopori membantu meningkatkan infiltrasi air hujan sehingga dapat mengisi ulang air tanah dan mencegah kekeringan.

Langkah-Langkah Pembuatan Biopori

Membuat biopori cukup mudah dan dapat dilakukan di lingkungan rumah atau fasilitas umum. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Tentukan lokasi yang strategis, seperti halaman rumah atau area resapan air.
  2. Gunakan bor tanah untuk membuat lubang dengan diameter sekitar 10-30 cm dan kedalaman sekitar 1 meter.
  3. Isi lubang dengan sampah organik seperti daun kering atau sisa makanan untuk mempercepat proses pembentukan kompos.
  4. Lakukan pemeliharaan dengan secara rutin menambahkan sampah organik baru agar proses dekomposisi tetap berlangsung.

Biopori adalah solusi ramah lingkungan yang dapat diterapkan oleh masyarakat untuk mencegah banjir dan mengelola sampah organik dengan lebih baik. Dengan edukasi dan implementasi yang tepat, manfaat biopori dapat dirasakan secara luas, baik dalam meningkatkan kualitas lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, peran aktif setiap individu dalam memahami dan menerapkan teknologi sederhana ini sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Penulis: Fransiscus Xaverius Christian Agung (Teknik Sipil, Fakultas Teknik)
Dosen Pembimbing Lapangan: Siti Komariya, S.S., M.A.

Editor: Handayat

Tag