JATENGKU.COM, WONOGIRIMahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP), Ardhia Rafi’ Kusuma, dari Program Studi S-1 Elektro, melakukan Workshop terkait Keselamatan, Kesehatan dan Kerja Listrik saat Banjir serta menunjukkan bagaimana listrik dapat mengalir di air.

Kegiatan workshop yang digelar mahasiswa KKN UNDIP ini berlangsung di Pendopo Pak Karmin, Dusun Kwangsan, Desa Panekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri pada minggu, (02/02/2025).

Acara Workshop ini dihadiri oleh bapak RT/RW serta beberapa warga Dusun Kwangsan Desa Panekan.

Menurut mahasiswa KKN UNDIP, pengetahuan mengenai penanganan listrik ketika terjadi banjir merupakan hal yang sangat penting dan krusial demi memastikan keamanan dari setiap warga ketika berinteraksi dengan instalasi listrik atau alat-alat elektronik saat terjadi banjir.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga, terutama warga Dusun Kwangsan yang sering menghadapi banjir kiriman untuk dapat menerapkan K3 listrik dengan benar agar mencegah teerjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Kegiatan workshop dilakukan dalam 2 sesi, yaitu sesi pemaparan teori dan sesi praktek aliran listrik di air. Pada sesi pertama, Ardhi menjelaskan mengenai hal-hal yang harus dilakukan mengenai listrik ketika terjadi banjir.

Pertama-tama ketika terjadi banjir yang harus dilakukan adalah mematikan listrik dengan cara memutuskan saklar di MCB (Mini Circuit Breaker) juga jangan lupa untuk melapor ke PLN apabila ada instalasi listrik yang rusak atau tiang listrik roboh.

Ardhi juga memaparkan mengenai pentingnya penggunaan alat pelindung ketika berinteraksi dengan instalasi listrik seperti dengan menggunakan sarung tangan karet dan sepatu boot. Terutama apabila melakukan bersih-bersih rumah pasca banjir untuk menghindari menggunakan alat kebersihan dengan bahan logam dikarenakan logam menghantarkan listrik.

Mahasiswa KKN UNDIP, Ardhia Rafi’ Kusuma pada saat melakukan praktek untuk menunjukkan bagaimana listrik berbahaya ketika di air warga Dusun Kwangsan di Pendopo Pak Karmin, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri pada minggu, (02/02/2025) (Foto: Dokumentasi KKN)

Pada sesi kedua, dilanjutkan dengan sesi praktek untuk menunjukkan bahaya listrik di air, dari berbagai percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa listrik akan menjadi lebih berbahaya ketika berada di air dikarenakan air menghantarkan listrik serta menurunkan resistansi dari kulit manusia.

Para peserta yang hadir antusias ketika mengikuti praktek yang dilakukan oleh Ardhia Rafi’ Kusuma, terlebih ketika peserta melihat bagaimana percikan listrik terjadi serta suara yang dihasilkan percikan tersebut cukup mengerikan untuk didengar.

Dengan adanya kegiatan workshop ini warga Dusun Kwangsan diharapkan dapat memanfaatkan informasi dan pengetahuan dengan baik serta menerapkannya apabila terjadi banjir sehingga para warga Dusun Kwangsan dapat dengan aman dan selamat menangani listrik saat banjir.

Editor: Handayat

Tag