JATENGKU.COM, DEMAKMahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai perubahan garis pantai di kawasan Gelagah Wangi, Desa Tambakbulusan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak pada Senin (18/05/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN tematik yang diadakan oleh P2KKN Universitas Diponegoro dengan SDGs (Sustainable Development Goals) yang menyoroti isu lingkungan pesisir.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa kawasan pesisir Demak, khususnya di Pantai Gelagah Wangi, terus mengalami penyusutan lahan akibat abrasi laut. Banyak tambak dan pemukiman yang terdampak hancur atau rusak, namun pemahaman masyarakat terkait penyebab serta solusi masih terbatas.

Untuk menjawab tantangan tersebut, mahasiswa KKN menggagas sosialisasi interaktif serta menyusun peta perubahan garis pantai berdasarkan analisis spasial dan data citra satelit.

Sosialisasi dilaksanakan di Balai Pantai Gelagah Wangi dan dihadiri oleh beberapa perangkat desa, kelompok nelayan, serta tokoh Masyarakat atau wisatawan. Materi yang disampaikan mencakup penyebab, dampak, serta upaya adaptif dalam menghadapi perubahan garis pantai, sekaligus edukasi pentingnya tata kelola wilayah pesisir secara berkelanjutan.

Sebagai penutup acara, mahasiswa secara simbolis menyerahkan peta perubahan garis pantai kepada pengurus wisata Pantai Gelagah Wangi. Dokumen tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan ruang dan mitigasi bencana lingkungan di wilayah pesisir.

Masyarakat berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya dalam bentuk edukasi, tetapi juga melalui pendampingan langsung untuk mitigasi abrasi dan perbaikan ekosistem pantai.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat memberikan dampak nyata, terutama dalam upaya meningkatkan ketahanan wilayah pesisir terhadap perubahan lingkungan.

Editor: Handayat

Tag