JATENGKU.COM, KLATEN — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim 1 2025, Salsa Khoirunnisa dari Program Studi D4 Manajemen dan Administrasi Logistik, bersama timnya mengadakan mini workshop pembuatan celengan kreatif dari bahan bekas di Sekolah Dasar Negeri 02 Karangturi, Kec. Gantiwarno, Kab. Klaten pada Kamis, 30 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang kreativitas, pentingnya menabung sejak dini, dan kepedulian terhadap lingkungan melalui pemanfaatan barang bekas.
Workshop ini diikuti oleh siswa kelas 4 dan kelas 5 sebanyak 25 anak, yang dengan antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan celengan. Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah barang bekas seperti botol plastik dan kardus, anak-anak diajak berkreasi dengan menghias celengan mereka menggunakan spidol, kertas warna, dan berbagai ornamen menarik.
Salsa Khoirunnisa, sebagai salah satu mahasiswa penggagas kegiatan ini, menjelaskan bahwa workshop ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak-anak tetapi juga sebagai edukasi lingkungan. “Kami ingin menunjukkan kepada mereka bahwa barang yang dianggap sampah masih bisa memiliki nilai dan manfaat jika diolah dengan baik,” ujarnya.
Salah satu peserta, Zahra, mengungkapkan kegembiraannya setelah berhasil membuat celengan unik miliknya. “Senang sekali bisa membuat celengan lucu dari botol bekas. Aku akan menabung di sini supaya uang jajanku tidak cepat habis,” katanya dengan penuh semangat.
Tak hanya siswa, para guru juga menyambut baik kegiatan ini. Ibu Rina, salah satu guru SDN 02 Karangturi, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN. “Program seperti ini sangat bermanfaat bagi anak-anak karena mengajarkan mereka untuk lebih kreatif dan peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Workshop ini diakhiri dengan sesi foto bersama serta pemberian hadiah kepada anak-anak yang dapat membuat celengan paling kreatif. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak serta menjadi pengalaman berharga dalam mengenalkan konsep daur ulang dengan cara yang menyenangkan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan serta kebiasaan menabung dapat tertanam sejak dini dalam diri anak-anak.
