JATENGKU.COM, BATANGMahasiswa KKN Universitas Diponegoro yaitu Arifin Septian Nugroho mengadakan Program Map Literacy di SDN 01 Depok pada 24-25 Januari 2025. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.45 hingga 11.00 dan diikuti oleh sekitar 70 siswa. Program ini bertujuan untuk mengenalkan dasar-dasar peta dan GPS kepada siswa agar mereka memahami pentingnya navigasi dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran dimulai dengan pengenalan dasar tentang peta, termasuk fungsi dan komponennya seperti arah mata angin, legenda, serta skala peta. Siswa juga diajak mengenal berbagai jenis peta, seperti peta wilayah, peta tematik, dan peta topografi. Selain itu, mereka belajar membaca peta sederhana untuk memahami letak geografis lingkungan sekitar.

Sebagai praktik, siswa diberikan tugas untuk membuat peta sederhana berdasarkan lingkungan sekolah mereka. Dengan cara ini, mereka tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu menerapkan ilmu yang telah dipelajari secara langsung.

C:\Users\Kania MT\AppData\Local\Packages\5319275A.WhatsAppDesktop_cv1g1gvanyjgm\TempState\14047AA48652DB0C80F855B416BA138A\WhatsApp Image 2025-02-10 at 15.15.52_8ee8e6fc.jpg
Simbolisasi Pemberian Atlas kepada sekolah

Program ini memiliki manfaat besar bagi siswa dalam meningkatkan keterampilan membaca peta serta memahami konsep dasar navigasi. Dengan adanya edukasi ini, mereka dapat mengembangkan kemampuan dalam menentukan arah, memahami posisi suatu tempat, serta menggunakan GPS secara lebih efektif di masa depan.

Edukasi mengenai peta dan GPS di usia dini menjadi langkah awal yang penting dalam membentuk generasi yang lebih paham terhadap teknologi pemetaan dan navigasi. Diharapkan, program seperti Map Literacy dapat terus dikembangkan dan diterapkan di berbagai sekolah untuk meningkatkan literasi spasial anak-anak sejak dini.

Editor: Handayat

Tag