JATENGKU.COM, SUKOHARJO — Sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah plastik dan meningkatkan pemanfaatan limbah menjadi produk yang bernilai guna, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim 1 2025 melaksanakan program “Perancangan Desain Alat Cetakan Eco Paving Block”.

Program ini merupakan bagian dari kegiatan multidisiplin “Pembuatan Eco Paving Block dari Limbah Plastik” yang bertujuan untuk mengubah sampah plastik menjadi paving block ramah lingkungan. Sasaran utama dari program ini adalah pengurus Bank Sampah Selo dan perangkat desa di Desa Pojok yang berperan dalam pengelolaan sampah dan pembangunan infrastruktur desa.

Sampah plastik menjadi permasalahan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan, terutama di daerah pedesaan yang belum memiliki sistem pengolahan limbah yang optimal. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP berinisiatif untuk merancang alat cetakan Eco Paving Block yang dapat digunakan untuk memproduksi paving block berbahan dasar plastik daur ulang. Paving block ini tidak hanya menjadi solusi dalam pengurangan limbah plastik, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai material konstruksi alternatif yang kuat dan tahan lama.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, mulai dari survei kebutuhan, perancangan desain, hingga sosialisasi kepada masyarakat. Berikut adalah tahapan utama dalam kegiatan ini:

Survei Kebutuhan dan Konsultasi dengan Pengurus Bank Sampah

Mahasiswa KKN melakukan observasi dan diskusi dengan pengurus Bank Sampah Selo serta perangkat desa untuk memahami kebutuhan dan kendala dalam pengelolaan limbah plastik.

Perancangan Desain Alat Cetakan

Berdasarkan hasil survei, mahasiswa merancang desain alat cetakan Eco Paving Block yang sesuai dengan karakteristik limbah plastik yang tersedia. Perancangan ini mencakup desain cetakan, material yang digunakan, serta mekanisme pencetakan yang efektif dan mudah diaplikasikan oleh masyarakat.

Sosialisasi dan Pemaparan Desain

Setelah desain selesai, mahasiswa KKN UNDIP mengadakan sosialisasi kepada pengurus Bank Sampah Selo dan perangkat desa mengenai konsep Eco Paving Block, keunggulannya, serta cara kerja alat cetakan yang dirancang.

Diskusi dan Evaluasi

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi untuk mendapatkan masukan dari peserta terkait desain alat cetakan serta potensi implementasi lebih lanjut dalam skala produksi yang lebih besar.

Inovatif! Bantu Pengolahan Limbah Plastik, Mahasiswa KKN UNDIP Bikin Rancangan Desain Alat Cetakan Eco Paving Block di Desa Pojok 

Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Pojok, di antaranya:

  • Mengurangi jumlah sampah plastik dengan mengolahnya menjadi produk bernilai guna.
  • Meningkatkan pemanfaatan limbah sebagai material konstruksi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
  • Memberikan peluang usaha baru bagi masyarakat melalui produksi dan pemasaran Eco Paving Block.
  • Mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang dan pemanfaatan limbah secara kreatif.

Perancangan desain alat cetakan Eco Paving Block mendapat respons positif dari pengurus Bank Sampah Selo dan perangkat desa di Desa Pojok. Mereka menyambut baik inovasi ini sebagai langkah nyata dalam mengatasi permasalahan sampah plastik dan sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur desa.

Mahasiswa KKN UNDIP berharap bahwa desain yang telah dirancang dapat dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan secara luas, sehingga Desa Pojok dapat menjadi contoh dalam pengelolaan limbah plastik yang inovatif dan berkelanjutan. Program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menciptakan solusi yang bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi lokal.

Penulis: Rahmat Ginanto Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan: Siti Komariya, S.S., M.A.

Editor: Handayat

Tag