Lawan Stunting, Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Mengenai Pemenuhan Nutrisi bagi Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil

JATENGKU.COM, KARANGANYAR — Dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pemenuhan nutrisi yang seimbang, Tim II KKN Universitas Diponegoro mengadakan program “Pemberdayaan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi sebagai Upaya Penurunan Stunting untuk Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil” yang dikhususkan dengan pendampingan kader desa Gebyog. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh angka stunting yang masih cukup tinggi.

Menurut data wilayah kerja Puskesmas Mojogedang II tercatat 135 balita yang dikategorikan stunting. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja multidisiplin yang dirancang untuk mencegah dan menurunkan angka stunting yang cukup tinggi serta tercukupinya pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil dan wanita usia subur.

Lawan Stunting, Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Mengenai Pemenuhan Nutrisi bagi Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Gebyog dalam acara perkumpulan kader desa yang dimulai dari pukul 09.00-11.00 pada hari Kamis (25/07/24). Kegiatan ini diawali dengan sesi edukasi terkait pemenuhan nutrisi saat 1000 HPK. 

Salah satu periode krusial dalam pencegahan stunting adalah 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang dimulai dari masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Selama periode ini, kebutuhan gizi yang optimal sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Asupan nutrisi yang tidak tercukupi pada masa ini dapat mengakibatkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan kemampuan kognitif anak.

Wanita usia subur dan ibu hamil memegang peran penting dalam memastikan kecukupan gizi selama periode 1000 HPK. Namun, banyak di antara mereka yang masih kurang mendapat informasi dan dukungan yang memadai terkait pemenuhan kebutuhan nutrisi. 

Rendahnya pengetahuan mengenai pola makan sehat dan keterbatasan akses terhadap sumber makanan bergizi sering kali menjadi hambatan dalam mencukupi kebutuhan gizi selama masa kehamilan dan menyusui.

Dalam kegiatan ini juga memberikan edukasi terkait pembuatan menu Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) yang seimbang dan bergizi. Fokus utama dari edukasi ini adalah penggunaan ikan sebagai sumber protein, karena ikan mengandung protein berkualitas tinggi dan asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak anak. Dengan harapan dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan menurunkan angka stunting di desa Gebyog.

Program kerja multidisiplin ini mendapat respon positif dari para kader desa dan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam rangka penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas hidup bagi generasi mendatang.

Penulis: Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Desa Gebyog
Editor: Nur Ardi

Editor: Handayat

Tag