JATENGKU.COM, WONOGIRI — Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Diponegoro (UNDIP), Arvito Farhan Maulana yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP 2025 menjalankan program kerja monodisiplin workshop perawatan bangunan struktur kayu bertempat di Balai Desa Panekan dengan sasaran masyarakat Desa Panekan, Minggu (02/02/2025).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya merawat bangunan berbahan dasar kayu, yang merupakan bagian dari warisan arsitektur tradisional.
Selama program berlangsung, mahasiswa bekerja sama dengan warga untuk memberikan pelatihan mengenai teknik perawatan dan perlindungan struktur kayu agar bangunan tetap kokoh dan nyaman.
Dalam program ini, mahasiswa berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan bangunan berbahan dasar kayu, yang sering kali menjadi ciri khas arsitektur lokal.
Kegiatan dalam program ini meliputi sosialisasi, pelatihan, dan praktek langsung mengenai teknik-teknik perawatan struktur kayu.
Materi yang disampaikan mencakup cara mencegah kerusakan akibat serangga, kelembapan, dan faktor lingkungan lainnya, serta bagaimana melakukan perawatan rutin agar bangunan kayu tetap kuat dan tahan lama.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat desa mampu mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapatkan dalam menjaga bangunan kayu mereka. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membangkitkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan tempat tinggal yang aman dan nyaman untuk dihuni.