JATENGKU.COM, TEGAL – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyta Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro memberikan kontronusi dalam mendukung optimaliasi operasional di Indsutri Kecil dan Menengah (IKM) logam di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Melalui kegiatan yang diselenggarakan pada Sabtu (13/12/2024) ini mereka menyusun instruksi kerja mesin dan checklist kebersiham mesin yang dirancang untuk meningkatkan efisiesni produksi sekaligus menjaga kualitas hasil kerja.
IKM logam tegal, sebagai salah satu sektor penting dalam perekonomian local, menghadapi kendala berupa kurangnya standarisasi dalam operasional mesin. Untuk menjawab tantangan ini, mahasiswa KKN-T Undip menyisin dokumen instruksi kerja yang berisi Langkah-langkah pengoperasain mesin dengan bahasa yang mudah dipahami dan ilustrasi yang memudahkan pemahaman operator.
Selain itu, mahasiswa juga menysusun checklist kebersihan mesin yang mencakup parameter harian, mingguan dan bulanan guna meastikan mesin tetap dalam kondisi optimal.
Pelatihan dan sosialisasi turut dilakukan untuk memastikan operator memahami penerapan dokumen tersebut. Langkah ini berhasil meningkatkan efisiensi operasional, di mana waktu produksi dapat dikurangi, sementara kualitas produk menjadi lebih konsisten.
Dengan checklist kebersihan yang diterapkan, mesin juga menjadi lebih terawat dan memiliki umur pakai lebih panjang.
Kolaborasi erat antara mahasiswa KKN-T Undip dengan pengelola dan operator IKM menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Diskusi dan wawancara mendalam dilakukan untuk menggali kebutuhan serta tantangan di lapangan, sehingga solusi yang diterapkan benar-benar sesuai dengan kondisi nyata.
Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi IKM logam Tegal untuk terus berkembang dan meningkatkan daya saing di pasar yang lebih luas.
Tim KKN-T Undip menyampaikan apresiasi kepada pihak IKM logam Tegal atas dukungan dan kesempatan yang diberikan. Mereka juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini, dengan harapan kerja sama serupa dapat terus berlanjut demi kemajuan industri lokal.