JATENGKU.COM, SEMARANG – Dalam rangka mendorong pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah, Program Kerja “Site Plan Pengembangan TPST untuk Menjadi Kawasan Pengelolaan Sampah dan Edukasi” telah resmi dilaksanakan.
Program ini merupakan bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tema Optimalisasi TPST Undip sebagai Sarana Edukasi Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Sirkular dan Zero Waste, yang diinisiasi oleh kelompok 1 KKN Tematik Optimalisasi TPST Undip. Melalui desain tata ruang yang efisien dan edukatif, program ini mengintegrasikan berbagai aspek pengelolaan sampah dengan kegiatan pendidikan.
Program ini bertujuan memaksimalkan potensi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Undip sebagai fasilitas pembelajaran praktis dan pusat pengelolaan sampah yang inovatif.
Dengan pendekatan keberlanjutan, TPST diharapkan menjadi contoh nyata pengelolaan lingkungan hidup yang terintegrasi.
Proses Perancangan Site Plan
Pembuatan site plan dilakukan dengan metode yang komprehensif, mencakup:
- Analisis Potensi, Masalah, dan Isu : Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, serta tantangan kawasan.
- Analisis Kondisi Eksisting : Melihat keadaan fisik dan fungsi yang sudah ada di TPST.
- Analisis Kebutuhan Ruang : Mengkaji kebutuhan fasilitas untuk mendukung aktivitas pengelolaan sampah dan edukasi.
- Analisis Zoning : Menentukan zonasi kawasan untuk mengoptimalkan tata ruang.
Langkah awal perancangan dimulai dengan memetakan kontur kawasan TPST agar desain bangunan dan infrastruktur mengikuti kondisi topografi.
Selanjutnya, menentukan aktivitas yang ingin ditambah atau dipertahankan di kawasan TPST. Setelah itu, setiap area aktivitas dirancang sesuai standar kebutuhan, diikuti dengan penyertaan bangunan dan ornamen pendukung seperti pohon, kursi, dan tempat sampah. Proses akhirnya adalah rendering untuk menghasilkan visualisasi realistis dari desain.

Hasil dan Capaian
Hasil akhir dari program ini adalah sebuah site plan komprehensif yang mencakup:
- Area Pengelolaan Sampah, meliputi fasilitas pemilahan, pengolahan, dan daur ulang sampah.
- Zona Edukasi, dirancang sebagai ruang belajar yang interaktif dan informatif.
- Fasilitas Pendukung, termasuk toilet, tempat parkir, dan tempat istirahat.
- Ruang Hijau, sebagai area rekreasi dan penghijauan untuk mendukung kenyamanan.
- Jalur Akses, menghubungkan semua zona dengan aksesibilitas yang baik.
Integrasi aspek keberlanjutan menjadi salah satu poin utama dalam rancangan ini, memastikan keseimbangan antara fungsi teknis, edukatif, dan estetika.
Tantangan dan Hambatan
Dalam proses realisasi, salah satu hambatan utama adalah mengumpulkan semua pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait rencana pengembangan kawasan. Untuk mengatasi hal ini, Focus Group Discussion (FGD) dengan stakeholders direncanakan guna memperoleh feedback yang konstruktif terkait site plan yang telah disusun.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal transformasi TPST Undip menjadi kawasan yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengelolaan sampah, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran lingkungan hidup yang berkelanjutan dan inspiratif bagi masyarakat.