JATENGKU.COM, SEMARANG – Sabtu (24/05) Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 35 Kelompok 5 dari Universitas Diponegoro melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menyasar pada siswa pelajar kelas 8 di SMP Al-Islam Karangtengah. Kegiatan ini berjudul “Edukasi Pelajar: Pentingnya Menjaga Kesehatan Diri” yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat khususnya pelajar akan pentingnya menjaga kesehatan, kebersihan diri serta lingkungan. Program ini dilaksanakan berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pihak sekolah terkait permasalahan kesehatan dan kebutuhan pengetahuan yang diperlukan siswa untuk meningkatkan kualitas belajar.

Pelaksanaan program dihadiri oleh siswa kelas 8, wali kelas, dan anggota kelompok 5 dari Tim 35 KKNT SDGS Universitas Diponegoro di Desa Tambakbulusan. Program yang dilaksanakan bertujuan untuk mendukung tema utama KKNT 35 tahun ini yaitu, “Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Pembibitan Mangrove Menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Rehabilitasi Kerusakan di Wilayah Pesisir Kabupaten Demak” yang disusun dari lingkup kesehatan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan karakter dalam menjaga kesehatan, kebersihan diri serta lingkungan.

Kegiatan edukasi berfokus pada peningkatan kualitas kesehatan siswa pelajar yang mencakup 3 materi utama yaitu tata cara mencegah penyakit leptospirosis, filariasis, dan DBD yang disampaikan oleh ⁠Davon Avellino Suardian (FK). Materi lainnya yaitu edukasi pentingnya gizi seimbang pada remaja khususnya pelajar yang disampaikan oleh Raden Roro Cherrent Maria A. (FK) serta materi terakhir mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan pemilahan sampah yang baik dan benar untuk menjaga lingkungan pesisir dengan pemateri Ahmad Kamal (FKM).

“Masyarakat, khususnya pelajar dirasa memerlukan edukasi lebih lanjut mengenai kesehatan, kebersihan diri serta menjaga lingkungan mengingat permasalahan pesisir yang cukup kompleks baik dalam aspek kesehatan, ekonomi, maupun kualitas lingkungan. Sebagai seorang mahasiswa tentunya perlu untuk membagi ilmu kita serta bergerak secara masif dalam program KKNT ini agar dapat memberi dampak positif bagi masyarakat khususnya pelajar setempat,” jelas Kamal.

“Permasalahan kesehatan seperti leptospirosis, filariasis, dan DBD merupakan topik yang penting untuk disampaikan kepada masyarakat khususnya pelajar karena isu ini merupakan masalah kesehatan yang paling berisiko mengingat keadaan wilayah yang sering terkena rob dan berpotensi menjadi sumber perkembangbiakan vektor,” ujar Davon.

Pada kesempatan yang sama, Cherrent juga mengatakan, “Gizi yang cukup adalah hal penting dan krusial di masyarakat khususnya pada remaja yang sedang berada dalam fase pubertas. Kecukupan akan gizi yang berkualitas merupakan aspek penting namun masih sering diremehkan. Kebiasaan jajan makanan dan minuman rendah gizi serta lingkungan yang tidak mendukung menjadi permasalahan mendasar dalam pemenuhan gizi yang berkualitas sehingga diperlukan adanya edukasi serta aksi lebih lanjut agar masyarakat khususnya pelajar lebih aware dan mau untuk beralih ke makanan dan minuman bergizi.”

Selama program berlangsung, siswa mengikuti acara dengan penuh semangat dan antusias. Penyampaian edukasi tidak hanya sekedar berisi penjelasan materi tetapi disertai dengan games dan interaksi menarik kepada para siswa. Media yang digunakan yaitu dengan LCD proyektor yang menampilkan materi presentasi dengan desain menarik untuk siswa SMP. Hadiah berupa jajanan serta susu juga disiapkan untuk diberikan kepada siswa yang aktif bertanya dan menjawab selama sesi edukasi berlangsung untuk menambah keseruan.

“Anak-anak merasa sangat senang dengan kehadiran teman-teman mahasiswa KKNT Undip. Mereka sangat senang apalagi jika ada orang baru yang hadir, bermain, serta berinteraksi dengan anak-anak. Jangan kapok kesini ya mas mbak,” ujar Pak Ahmad selaku Kepala Sekolah SMP Al-Islam Karangtengah.

Program edukasi ini didasarakan pada rasa kepedulian serta pengabdian oleh mahasiswa KKNT 35 Kelompok 5 Universitas Diponegoro untuk mewujudkan masyarakat khususnya pelajar agar lebih paham dan sadar akan pentingnya menjaga kualitas kesehatan, kebersihan diri serta kualitas lingkungan sekitar. Seluruh anggota tim berharap agar materi yang disampaikan tidak hanya diaplikasikan ketika pelaksanaan KKNT saja, melainkan dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi kebiasaan positif di masyarakat.

Penulis: Ahmad Kamal (Fakultas Kesehatan Masyarakat)

Editor: Handayat

Tag