JATENGKU.COM, BATANG – Sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) telah sukses melaksanakan program kerja multidisiplin di UMKM Salai Pisang di Desa Karangtengah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang. Program bertema “Edukasi Kewirausahaan dan Pemberdayaan UMKM Salai Pisang untuk Mewujudkan Ekonomi Mandiri” ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pada tanggal 3, 4, dan 7 Februari 2025.
Program ini melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas, termasuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), Sekolah Vokasi (SV), dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Mereka memberikan pengetahuan dan keterampilan komprehensif kepada UMKM Salai Pisang, mulai dari manajemen keuangan hingga pemasaran digital.
Shabrina (FEB) memberikan penyuluhan tentang pembayaran cashless, membantu UMKM beradaptasi dengan tren transaksi digital. Dyah (FIB) memberikan edukasi penganggaran bisnis ala perusahaan Jepang, memberikan wawasan tentang manajemen keuangan yang efisien. Aulia (FK) menekankan pentingnya Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam usaha, dan memberikan contoh SOP produksi salai pisang yang disesuaikan dengan kondisi pabrik.
Hanum (FT) memberikan edukasi tentang pentingnya visualisasi untuk branding, membantu UMKM menciptakan citra merek yang menarik. Mutiara (FT) memberikan edukasi tentang pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam kewirausahaan UMKM. Rolando (FT) memberikan penyuluhan tentang pentingnya penambahan lokasi UMKM di Google Maps, meningkatkan visibilitas UMKM secara online. Ahza (SV) memberikan penyuluhan tentang pentingnya mendaftarkan produk di e-commerce, membuka peluang UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Samuel (FPIK) berbagi pengetahuan tentang pembuatan POC (pupuk organik cair) berbahan dasar limbah kulit pisang, memberikan solusi untuk mengurangi limbah dan menciptakan penghasilan tambahan. Carlos (FT) memberikan penyuluhan tentang pentingnya branding dan pemasaran digital. Nabiel (FT) memberikan penyuluhan tentang pentingnya memperhatikan kemasan untuk UMKM Salai Pisang.

Program KKN ini telah memberikan dampak signifikan bagi UMKM Salai Pisang. UMKM menjadi lebih memahami tentang pentingnya pembayaran cashless, penganggaran bisnis, SOP produksi, visualisasi branding, K3, pemasaran digital, dan kemasan produk. Pengetahuan dan keterampilan ini membantu UMKM meningkatkan kualitas produk, efisiensi produksi, daya saing, dan jangkauan pasar. Selain itu, UMKM juga mendapatkan solusi untuk mengurangi limbah dan menciptakan penghasilan tambahan melalui pembuatan POC.
Diharapkan, pengetahuan dan keterampilan yang telah diberikan oleh mahasiswa KKN Undip dapat berkelanjutan dan diimplementasikan oleh UMKM Salai Pisang dalam jangka panjang. UMKM diharapkan dapat terus berinovasi dan mengembangkan usaha mereka, sehingga dapat mencapai kemandirian ekonomi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Program KKN ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi UMKM lain untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan kesejahteraan UMKM di Indonesia.
Melalui program kerja multidisiplin ini, mahasiswa KKN Undip telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi UMKM Salai Pisang. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga memberikan motivasi dan inspirasi bagi UMKM untuk terus berkembang dan mencapai kesuksesan. Diharapkan, program KKN seperti ini dapat terus dilakukan untuk memberdayakan UMKM di Indonesia, sehingga dapat menjadi tulang punggung perekonomian bangsa.
Kontributor: Mahasiswa KKN Undip TIM 1 Tahun Ajar 2024/2025