JATENGKU.COM, SUKOHARJO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) telah menyelesaikan program pemetaan lokasi potensial pembuatan pupuk cair organik di Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi lahan-lahan yang paling sesuai untuk dijadikan lokasi pembuatan pupuk cair organik, sehingga dapat mendukung pertanian berkelanjutan dan mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Dalam menentukan lahan potensial, diperlukan berbagai perhitungan yang memaksimalkan potensi dan mengurangi dampak negatif dalam pengolahan pupuk organik cair dalam aspek spasial. Sebagaimana proses pengolahan ini menggunakan limbah dari ternak kambing yang tentunya akan memiliki bahaya dalam konteks pencemaran lingkungan, nilai estetika dan penyebaran penyakit.
Mahasiswa menggunakan berbagai variabel sebagai acuan, antara lain jarak dari lokasi peternakan dan permukiman, serta guna lahan yang sudah ada sebelumnya. Data-data tersebut diolah menggunakan aplikasi pengolahan data spasial untuk menghasilkan peta yang menggambarkan potensi lahan untuk pembuatan pupuk cair organik.
Selain menggunakan aplikasi pengolahan data spasial, mahasiswa juga melakukan survei lapangan secara langsung. Survei ini bertujuan untuk memvalidasi data spasial yang telah diolah, serta mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mungkin tidak terdeteksi melalui data spasial, seperti kondisi tanah, ketersediaan air, dan aksesibilitas lahan.
Pemetaan lokasi potensial pembuatan pupuk cair organik ini memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat Desa Kedungwinong. Dengan adanya peta lokasi potensial, masyarakat dapat lebih mudah menentukan lokasi yang tepat untuk membangun pembuatan pupuk cair organik. Hal ini akan memberikan peningkatan produksi pupuk cair organik di desa tersebut, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pupuk organik para petani. Selain itu, penggunaan pupuk cair organik juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pupuk kimia, sehingga dapat membantu menjaga kesuburan tanah dan mengurangi dampak негатив terhadap lingkungan.
Program pemetaan lokasi potensial pembuatan pupuk cair organik ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung pertanian berkelanjutan di Desa Kedungwinong. Dengan adanya pembuatan pupuk cair organik yang lokasinya strategis, diharapkan para petani dapat lebih mudah mengakses pupuk organik yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Hal ini akan mendorong para petani untuk beralih menggunakan pupuk organik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.
Program pemetaan lokasi potensial pembuatan pupuk cair organik yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip di Desa Kedungwinong merupakan langkah yang sangat positif dalam mendukung pengembangan pertanian organik dan berkelanjutan. Diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan peternak dan petani khususnya di Desa Kedungwinong.