JATENGKU.COM, SUKOHARJO — Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan bencana di Desa Godog, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, seorang mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) bernama Ranki Samuel yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan program kerja berupa pembuatan peta jalur evakuasi dan pemasangan penanda jalur evakuasi serta rambu titik kumpul di area sekitar desa.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 23 Januari 2025 bertempat di Kantor Kepala Desa Godog ini bertujuan untuk memperkuat sistem mitigasi bencana dan memudahkan perangkat desa dalam menghadapi situasi darurat.
Program ini merupakan salah satu bagian dari upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Desa Godog terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam, seperti gempa bumi, kebakaran, atau bencana lainnya.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN UNDIP bekerja sama dengan perangkat desa setempat untuk menyusun dan memetakan jalur evakuasi yang aman, serta memberikan informasi yang jelas mengenai lokasi titik kumpul bagi perangkat desa yang perlu dievakuasi saat terjadi bencana.
Kegiatan dimulai dengan pembuatan peta jalur evakuasi yang melibatkan pemetaan wilayah kantor dan rute terbaik untuk menuju titik aman.
Peta ini akan memudahkan perangkat desa untuk memahami jalur evakuasi yang harus ditempuh jika terjadi bencana, sehingga meminimalkan kebingungannya di saat-saat darurat. Peta tersebut juga akan dipasang di setiap ruangan di kantor kepala desa.
Selain pembuatan peta, kegiatan ini juga meliputi pemasangan penanda jalur evakuasi berupa tanda arah yang jelas, serta rambu titik kumpul yang menunjukkan lokasi aman bagi perangkat desa yang akan berkumpul setelah evakuasi.
Penanda ini bertujuan untuk mempermudah perangkat desa dalam mencari jalur evakuasi yang benar, serta memastikan mereka tahu di mana harus berkumpul untuk mendapatkan bantuan atau informasi lebih lanjut.
Sebagai bagian dari program KKN, mahasiswa UNDIP memberikan kontribusi positif dalam membangun ketahanan bencana di tingkat desa. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata dari komitmen universitas dalam melibatkan mahasiswa untuk berkontribusi langsung pada masyarakat melalui program yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup dan keselamatan.
