JATENGKU.COM, WONOSOBO – Semangat belajar anak-anak di Desa Kaliwuluh semakin meningkat berkat program Jejak Edukasi yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro 2025. Program ini berfokus pada peningkatan kesadaran belajar di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan menumbuhkan motivasi melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Melalui serangkaian kegiatan bimbingan belajar (bimbel) dan sosialisasi pendidikan, mahasiswa KKN berupaya menghadirkan perubahan nyata bagi anak-anak di desa yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian ini.

Bimbingan belajar diadakan di tiga sekolah dasar, yaitu SD Negeri 1, SD Negeri 2, dan SD Negeri 3 Kaliwuluh. Tak seperti metode belajar biasa, mahasiswa KKN menghadirkan pendekatan yang lebih menarik, seperti permainan edukatif, kuis interaktif, dan cerita inspiratif. Anak-anak yang sebelumnya kesulitan memahami pelajaran kini terlihat lebih antusias.

Mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Ilmu Pengetahuan Alam disampaikan dengan cara yang lebih mudah dipahami. Selain itu, para mahasiswa juga memberikan pendampingan dalam mengerjakan tugas sekolah dan membangun kebiasaan belajar mandiri di rumah.

“Awalnya kami pikir belajar itu membosankan, tapi kakak-kakak KKN mengajarkan dengan cara yang seru! Jadi sekarang kami lebih semangat,” ujar Amel, salah satu siswa SD Negeri 1 Kaliwuluh.

Selain di tingkat SD, program ini juga menyasar siswa SMP Negeri 3 Kaliwuluh dengan kegiatan Jelajah Kampus: Meningkatkan Kesadaran dan Minat Melanjutkan Pendidikan Melalui Pengenalan Jurusan Perkuliahan. Banyak siswa di desa ini yang belum memiliki akses informasi tentang dunia perkuliahan, peluang beasiswa, maupun prospek kerja setelah lulus nanti. Melalui sesi motivasi dan diskusi interaktif, mahasiswa KKN berbagi pengalaman serta memberikan wawasan tentang berbagai pilihan jurusan dan profesi di masa depan.

“Kami ingin membuka wawasan mereka bahwa kuliah bukan hanya untuk mereka yang berada di kota besar. Ada banyak kesempatan, termasuk beasiswa, yang bisa membantu mereka meraih impian,” ujar Bryan selaku koordinator program KKN Desa Kaliwuluh.

Program Jejak Edukasi mendapat respons positif dari guru dan warga setempat. Banyak yang berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang agar semakin banyak anak di Desa Kaliwuluh yang memiliki semangat belajar tinggi dan berani bercita-cita besar.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Siswa menjadilebih termotivasi dan percaya diri dalam belajar. Kami berharap ada lebih banyak program seperti ini ke depannya,” kata salah satu guru SMP Negeri 3 Kaliwuluh.

Dengan semangat dan dedikasi mahasiswa KKN, Desa Kaliwuluh kini memiliki harapan baru dalam dunia pendidikan. Langkah kecil ini diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi masa depan anak-anak di desa tersebut.

Editor: Handayat

Tag