JATENGKU.COM, SURAKARTA – Program kerja monodisiplin ini dilaksanakan oleh Muhammad Ryan Darmawan, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro jurusan Teknik Mesin dengan metode sosialisasi door-to-door kepada masyarakat sekitar. Latar belakang kegiatan ini adalah banyaknya masyarakat yang selalu mengandalkan jasa bengkel untuk merawat motor mereka, termasuk dalam hal mengganti oli.
Padahal, mengganti oli motor adalah hal yang cukup sederhana dan dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Dengan mengetahui cara mengganti oli sendiri, masyarakat dapat menghemat biaya perawatan kendaraan tanpa harus bergantung pada jasa montir.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan praktis kepada masyarakat mengenai cara mengganti oli motor secara mandiri, meningkatkan kesadaran akan pentingnya merawat kendaraan sendiri, serta mengurangi ketergantungan pada jasa bengkel untuk perawatan ringan.
Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan langsung ke rumah-rumah warga, di mana mahasiswa memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah mengganti oli motor secara benar dan aman.
Selain penjelasan langsung, mahasiswa juga membagikan pamflet yang berisi panduan praktis cara mengganti oli motor secara mandiri. Pamflet ini dirancang dengan bahasa yang mudah dipahami dan disertai gambar ilustrasi untuk mempermudah pemahaman masyarakat. Selama sosialisasi, warga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai kendala yang mereka hadapi saat merawat motor sendiri.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan respon yang positif dari masyarakat. Banyak warga yang merasa terbantu dengan informasi yang diberikan dan tertarik untuk mencoba mengganti oli motor mereka sendiri di rumah. Dengan adanya pamflet panduan, diharapkan masyarakat dapat lebih percaya diri dalam melakukan perawatan motor secara mandiri.
Kegiatan sosialisasi door-to-door ini tidak hanya memberikan manfaat praktis bagi masyarakat, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya keterampilan dasar dalam merawat kendaraan. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam perawatan motor dan mengurangi ketergantungan pada bengkel untuk perawatan ringan.