JATENGKU.COM, KLATEN – Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro 2025 melaksanakan program “Pendampingan Pembuatan Kartu Stock Opname untuk Manajemen Persediaan pada Toko Sembako” di Desa Jiwan, Klaten, Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk membantu pemilik toko sembako dalam mencatat dan mengelola persediaan barang secara lebih terstruktur dan efisien.
Program Monodisiplin ini digagas oleh Talenta Shelasalsabila, mahasiswa Program Studi Manajemen dan Administrasi Logistik, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa memberikan pendampingan kepada pemilik toko mengenai cara menyusun kartu stock opname, yang berisi informasi tentang jumlah barang masuk, barang keluar, serta stok yang tersedia.
Dengan adanya kartu ini, pemilik toko dapat lebih mudah melakukan pengecekan stok dan menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan.
Salah satu pemilik toko sembako di Desa Jiwan mengaku bahwa sebelumnya belum pernah memiliki sistem pencatatan persediaan barang secara rapi.
“Selama ini saya hanya mengingat stok barang secara manual tanpa ada pembukuan. Kadang saya bingung apakah stok masih ada atau sudah hampir habis,” ujarnya.
Selain pembuatan kartu stock opname, mahasiswa juga memberikan edukasi tentang pentingnya manajemen persediaan yang baik dalam meningkatkan efisiensi usaha.
Dengan sistem pencatatan yang lebih rapi, diharapkan para pemilik toko dapat mengoptimalkan operasional usaha mereka dan mengurangi risiko kerugian akibat pencatatan stok yang tidak akurat.
Program ini mendapat respons positif dari pemilik toko sembako di Desa Jiwan. Pendampingan ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha kecil dalam menerapkan sistem manajemen persediaan yang lebih efektif, sehingga usaha mereka dapat berkembang dengan lebih baik.