JATENGKU.COM, WONOGIRI — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja multidisiplin bertema “Mitigasi Bencana” di Punden Dusun Kwangsan, Desa Panekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini berfokus pada edukasi masyarakat terkait strategi menghadapi bencana banjir, khususnya dalam hal penyimpanan barang sebelum dan saat banjir terjadi.
Acara ini mendapat sambutan positif dari warga Dusun Kwangsan yang hadir dan aktif berdiskusi mengenai langkah-langkah mitigasi bencana. Salah satu pemateri dalam kegiatan ini, Bima Prianggada, mahasiswa jurusan Manajemen dan Administrasi Logistik, menjelaskan berbagai strategi penyimpanan barang guna mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan akibat banjir.
Dalam pemaparannya, Bima menjelaskan pentingnya mengidentifikasi barang prioritas seperti dokumen penting, obat-obatan, serta kebutuhan pokok untuk disimpan di tempat yang lebih tinggi atau dalam wadah kedap air. Selain itu, ia juga menekankan perlunya persiapan tas darurat berisi barang esensial yang dapat dibawa dengan mudah saat evakuasi.
Tidak hanya memberikan teori, Bima juga menyampaikan solusi praktis dalam penyimpanan barang saat banjir, seperti penggunaan rak tinggi, palet, serta wadah tahan air. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat menjaga barang-barang penting tetap aman meskipun banjir datang secara tiba-tiba.
Antusiasme warga semakin terlihat dalam sesi diskusi dan tanya jawab, di mana mereka berbagi pengalaman serta kendala yang dihadapi saat menghadapi banjir sebelumnya. Salah satu permasalahan utama yang diungkapkan adalah sulitnya menyelamatkan barang-barang karena kurangnya persiapan dalam penyimpanan. Oleh karena itu, solusi yang disampaikan dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi masyarakat dalam menghadapi bencana di masa mendatang.
Kegiatan ini diakhiri dengan simulasi penyimpanan barang yang lebih aman dan efisien. Warga diajak untuk mempraktikkan metode yang telah dijelaskan guna meningkatkan kesiapsiagaan mereka terhadap bencana banjir.
Dengan adanya program ini, KKN Universitas Diponegoro berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Dusun Kwangsan dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapan menghadapi bencana. Edukasi mengenai mitigasi bencana menjadi langkah awal dalam membangun masyarakat yang lebih tangguh terhadap ancaman bencana alam di masa depan.