JATENGKU.COM, SUKOHARJO – Givenda Valendra Sidiq mahasiswa Teknik sipil Tim 1 KKN Universitas Diponegoro melakukan kegiatan Studi Analisis Waste Management terkait pemanfaatan feses kambing sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik cair (POC) desa Kedungwinong di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis potensi pengelolaan limbah peternakan kambing melalui pengolahan feses menjadi pupuk cair yang ramah lingkungan, sekaligus menyosialisasikan cara pembuatan POC kepada peternak dan petani lokal.
Feses kambing, yang biasa dianggap sebagai limbah, dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik cair yang memiliki manfaat bagi sektor pertanian. Seiring dengan peningkatan jumlah peternakan kambing, limbah feses yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan merugikan kesehatan. Oleh karena itu, kegiatan ini diadakan untuk memberikan solusi berbasis teknologi yang dapat mengurangi dampak negatif dari limbah tersebut, sekaligus meningkatkan kualitas pupuk yang ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan pertanian organik.
Dari kegiatan ini, para peternak dan peserta memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan limbah peternakan dan penerapan prinsip ekonomi sirkular di sektor peternakan. Pembuatan pupuk organik cair dari feses kambing dapat mengurangi pencemaran tanah dan air, serta mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berbahaya bagi lingkungan.
Selain itu, dengan adanya pelatihan ini, peternak diharapkan dapat menghasilkan pupuk organik cair yang dapat digunakan di lahan pertanian mereka atau dijual sebagai produk yang memiliki nilai ekonomis. Pupuk yang dihasilkan memiliki kandungan unsur hara yang cukup tinggi, terutama untuk tanaman hortikultura, sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian secara signifikan.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat bertanya mengenai berbagai hal seputar pengolahan limbah kambing dan aplikasinya dalam pertanian. Banyak peserta yang antusias dan mengungkapkan harapan agar kegiatan semacam ini dapat dilakukan lebih sering, mengingat manfaat yang dapat diperoleh baik untuk peternakan maupun pertanian.
Melalui program ini, diharapkan bahwa peternak kambing di daerah Kedungwinong dapat mengelola limbah feses ternak mereka dengan lebih baik dan berkelanjutan, serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.