JATENGKU.COM, WONOGIRI — Dalam rangka mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di era digital, Bima Prianggada, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) dari jurusan Manajemen dan Administrasi Logistik, mengadakan pelatihan bertajuk “Pelatihan Pembuatan dan Optimalisasi E-Commerce sebagai Media Penjualan dan Pemasaran Produk”.

Kegiatan ini dilaksanakan di UMKM Dapoer De’Gilang, yang berlokasi di Dusun Gedong, Desa Panekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Program ini merupakan bagian dari KKN Multidisiplin yang mengusung tema “Kampung Sehat dan Berdikari”, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga melalui berbagai intervensi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

Meningkatkan Daya Saing UMKM Melalui Digitalisasi

UMKM Dapoer De’Gilang merupakan usaha kuliner rumahan yang tengah berupaya memperluas jangkauan pasarnya melalui platform digital. Salah satu tantangan utama yang dihadapi UMKM saat ini adalah persaingan yang semakin ketat, sehingga pemanfaatan teknologi digital menjadi aspek yang sangat penting dalam meningkatkan daya saing dan memperluas pasar.

“Kami ingin membantu para pelaku UMKM, khususnya Dapoer De’Gilang, agar dapat mengoptimalkan penjualan mereka melalui e-commerce. Dengan pemanfaatan platform digital yang tepat, diharapkan produk mereka dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan omzet bisnis,” ujar Bima Prianggada.

Materi Pelatihan dan Implementasi di Lapangan

Pelatihan ini mencakup beberapa materi utama, antara lain:

1. Langkah awal dalam pembuatan akun e-commerce, seperti memilih platform yang sesuai dan mengatur tampilan toko online.

2. Strategi pemasaran digital, termasuk optimalisasi penggunaan foto produk, deskripsi yang menarik, serta teknik meningkatkan engagement pelanggan.

3. Pentingnya ulasan pelanggan dan layanan purna jual guna meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan konsumen.

Pemilik UMKM Dapoer De’Gilang menyambut baik kegiatan ini dan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas ilmu yang diberikan. “Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Sekarang kami lebih memahami bagaimana cara memasarkan produk secara lebih luas melalui internet,” tuturnya.

Sinergi KKN Multidisiplin: Membangun Kampung Sehat dan Berdikari

Program Kampung Sehat dan Berdikari tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga mencakup berbagai bidang seperti kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam skema multidisiplin ini, mahasiswa dari berbagai jurusan bekerja sama untuk menciptakan program-program yang saling terintegrasi.

Bima Prianggada menambahkan bahwa optimalisasi e-commerce bagi UMKM merupakan bagian dari upaya membangun ekonomi mandiri di masyarakat. “Kampung Sehat dan Berdikari bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga kemandirian ekonomi. Dengan mengajarkan pelaku usaha cara memanfaatkan teknologi digital, kami berharap UMKM dapat lebih berkembang dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” jelasnya.

Melalui program KKN ini, diharapkan UMKM dapat semakin berkembang dengan pemanfaatan teknologi digital. Bima berharap bahwa setelah pelatihan ini, Dapoer De’Gilang dapat mengimplementasikan strategi yang telah dipelajari untuk meningkatkan daya saing dan omzet bisnisnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui inovasi digital. Dengan adanya pelatihan seperti ini, UMKM diharapkan dapat lebih adaptif dalam menghadapi perubahan zaman dan memanfaatkan peluang di era digitalisasi.

Reporter: Bima Prianggada, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Jurusan Manajemen dan Administrasi Logistik

Editor: Handayat

Tag