JATENGKU.COM, SEMARANGMahasiswa KKN Tematik Optimalisasi TPST SDGs 2024 Universitas Diponegoro, Diva Noorfalah Ramadhani, telah melaksanakan program kerja inovatif dengan menciptakan Peta Jangkauan Kawasan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) menggunakan dua metode utama: Network Analysis dan Buffer Analysis.

Peta ini bertujuan untuk mengidentifikasi wilayah yang terlayani secara optimal oleh TPST, sehingga pengelolaan sampah di daerah tersebut dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Dengan menerapkan metode Network Analysis, Diva menganalisis jaringan jalan dan aksesibilitas ke berbagai lokasi TPST. Hal ini memungkinkan mereka untuk merancang rute pengangkutan sampah yang tidak hanya hemat waktu, tetapi juga biaya operasional.

Sementara itu, metode Buffer Analysis digunakan untuk menentukan area jangkauan layanan TPST, sehingga dapat diketahui wilayah mana yang belum terlayani. Kombinasi kedua metode ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai distribusi layanan pengelolaan sampah di masyarakat.

Peta jangkauan yang dihasilkan dari analisis ini sangat berharga dalam merancang strategi pengelolaan sampah yang lebih baik.

Dengan data yang diperoleh, pihak pengelola TPST dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari proses transportasi sampah serta meningkatkan efisiensi tenaga kerja.

Selain itu, peta ini juga membantu dalam mengidentifikasi wilayah-wilayah yang membutuhkan layanan TPST tambahan atau bahkan pembangunan TPST baru di masa depan.

Diva menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama dari pembuatan peta ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.

“Dengan peta jangkauan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami area mana yang sudah mendapatkan layanan dan mana yang masih perlu perhatian,” ungkapnya.

Melalui inisiatif ini, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro tidak hanya berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan tetapi juga berupaya berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang menekankan pada penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menyelesaikan masalah nyata di masyarakat.

Dengan pendekatan berbasis data dan analisis yang mendalam, Diva dan timnya menunjukkan bahwa mahasiswa dapat memainkan peran penting dalam pembangunan berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi dengan pihak TPST Universitas Diponegoro.

Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan sampah dan lingkungan secara keseluruhan. Melalui pemetaan yang sistematis dan strategis, mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro berkomitmen untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat serta lingkungan sekitar.

Editor: Handayat

Tag