JATENGKU.COM — Kelompok Wanita Tani (KWT) memiliki peran penting dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat pedesaan. Dalam rangka mendukung pengembangan dan peningkatan efektivitas program KWT, telah dilaksanakan kegiatan penanaman bibit tanaman di Kebun Gubuk Tani milik Kelompok Tani Desa Kedungwinong pada tanggal 9 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota KWT dalam mengelola sumber daya yang ada
Sebagai bagian dari Tim I KKN UNDIP 2024/2025, Yafi Al Arkan mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis turut berkontribusi dalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan ini. Penyusunan RAB bertujuan untuk memastikan bahwa setiap aspek kegiatan dapat dikelola dengan transparan dan efisien, sehingga penggunaan dana sesuai dengan kebutuhan dan rencana program yang telah disusun.
Dalam kegiatan ini, Yafi berperan aktif dalam mengidentifikasi kebutuhan anggaran seperti menyusun daftar komponen biaya berdasarkan perencanaan kegiatan, menyusun rincian biaya seperti menghitung estimasi biaya untuk setiap komponen kegiatan, temasuk penyediaan bibit tanaman dan peralatan, menyusun dokumen RAB serta melakukan evaluasi dan penyesuaian.
Dengan adanya penyusunan RAB yang sistematis dan transparan, kegiatan ini dapat berjalan dengan lebih terencana dan efektif.
Kegiatan ini memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat sekitar, baik dari segi ekonomi, lingkungan, maupun sosial. Secara ekonomi, hasil panen dari tanaman tersebut dapat dimanfaatkan untuk konsumsi sendiri, sehingga mengurangi pengeluaran rumah tangga, atau dijual untuk menambah pendapatan. Selain itu, kebun ini dapat menjadi sumber bibit unggul bagi petani lokal, mendorong keberlanjutan pertanian di desa.
Sebagai mahasiswa Manajemen, keterlibatan Yafi dalam penyusunan RAB memberikan pengalaman berharga dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari di perkuliahan ke dalam praktik nyata. Semoga kontribusi ini dapat membantu meningkatkan efektivitas program KWT dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.