JATENGKU.COM, KLATEN – Setiap pemerintah desa memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warganya, termasuk dalam hal pengelolaan aset dan logistik desa. Hal ini juga menjadi perhatian khusus Pemerintah Desa Gentan, Klaten. Dalam upaya mewujudkan pengelolaan yang lebih baik, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) memberikan kontribusi dengan menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pembangunan gudang penyimpanan yang sudah lama direncanakan tersebut.
“Kami membutuhkan solusi jangka panjang untuk mengelola barang-barang ini dengan lebih baik, sehingga tidak lagi mengganggu aktivitas kerja dan pelayanan kepada warga,” ungkap Sekretaris Desa Gentan, Ibu Rina Widyastuti, S.T. Selama ini, berbagai peralatan bangunan dan barang logistik masih disimpan di Balai Desa, situasi yang kerap menghambat kegiatan administratif dan pelayanan masyarakat.
Untuk merealisasikan rencana pembangunan tersebut, Nadinsya Berlian, mahasiswa KKN Undip dari program studi Teknik Sipil, membantu menyusun dokumen RAB secara detail. Tim mahasiswa KKN melakukan survei lokasi dan berkonsultasi dengan perangkat desa terlebih dahulu untuk memahami spesifikasi gudang yang dibutuhkan.
“Saya berkolaborasi dengan Iffah Maelani dari Sekolah Vokasi Jurusan Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur dalam mendesain aspek arsitektur gudang ini,” jelas Nadin yang bertanggung jawab dalam penyusunan RAB. Dokumen RAB mencakup perincian detail berbagai aspek pembangunan, mulai dari persiapan lahan, pekerjaan struktur, hingga finishing bangunan. Untuk memastikan akurasi anggaran, tim menggunakan data Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Kabupaten Klaten yang dapat diakses melalui laman http://maspetruk.dpubinmarcip/.
Mahasiswa KKN memberikan sosialisasi kepada Sekretaris Desa Gentan dan perangkat desa lainnya setelah menyelesaikan penyusunan RAB. Melalui sosialisasi ini, perangkat desa dapat memahami isi RAB serta cara membaca dan menggunakannya dalam perencanaan proyek pembangunan. Ibu Rina Widyastuti selaku Sekretaris Desa Gentan mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN dalam membantu proses perencanaan. “Dokumen RAB ini sangat membantu kami. Dengan referensi yang jelas, perangkat desa dapat lebih mandiri dalam menyusun RAB untuk proyek-proyek lainnya di masa depan,” ujar Ibu Rina.
Setelah proses perencanaan selesai, perangkat Desa Gentan akan mengajukan proposal pembangunan gudang ke pihak terkait untuk mendapatkan pendanaan. Proyek ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan aset dan logistik desa dalam jangka panjang.
Keberhasilan penyusunan RAB ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat desa dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat, tidak hanya dalam hal edukasi perencanaan anggaran tetapi juga dalam menciptakan sistem pengelolaan aset yang lebih terstruktur.
