JATENGKU.COM, KLATEN – Mahasiswa Tim I KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) Desa Jogoprayan menggelar program edukasi bertajuk Pengenalan Teknologi Tempat Sampah Otomatis dan Edukasi Kebersihan Lingkungan di SDN 02 Jogoprayan.
Program ini menyasar siswa kelas 4, 5, dan 6 dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan serta memperkenalkan inovasi tempat sampah otomatis berbasis mekatronika.
Program ini dilatarbelakangi oleh minimnya fasilitas tempat sampah di lingkungan sekolah dan tidak adanya pemilahan sampah, sehingga menyulitkan warga sekolah dalam membuang serta mengelola sampah. Untuk mengatasi permasalahan ini, Marsellinus Jonathan (21), mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik yang tergabung dalam Tim KKN UNDIP Desa Jogoprayan, berinisiatif membuat tempat sampah tambahan dengan sistem otomatis berbasis sensor jarak dan mikrokontroler Arduino. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kebersihan sekolah serta memperkenalkan teknologi sederhana kepada siswa.
Kegiatan edukasi yang diadakan pada Sabtu, 25 Januari 2025 dimulai dengan pemaparan materi oleh tim KKN UNDIP yang didampingi oleh guru SDN 02 Jogoprayan. Siswa-siswi diberikan pemahaman tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan cara memilah sampah secara benar, baik organik maupun anorganik. Antusiasme siswa-siswi terlihat dari keaktifan mereka dalam menjawab pertanyaan yang diajukan pemateri.
Sesi berikutnya membahas tentang teknologi tempat sampah otomatis, meliputi konsep dasar mekatronika, komponen yang digunakan, serta demonstrasi cara kerja alat. Siswa-siswi tampak bersemangat mencoba sistem buka-tutup otomatis pada tempat sampah tersebut.
Untuk menambah interaksi, diadakan sesi tanya-jawab berhadiah yang membuat suasana edukasi semakin meriah. Program edukasi diakhiri dengan penyerahan output program kepada perwakilan guru SDN 02 Jogoprayan, berupa dua tempat sampah otomatis (organik dan anorganik) serta poster yang berisi informasi seputar pengelompokan sampah dan komponen mekatronika.

Pak Kikin Hartanto, Kepala Sekolah SDN 02 Jogoprayan, beserta para guru menyambut baik program ini. Tim KKN UNDIP berharap inovasi tempat sampah otomatis dapat meningkatkan kesadaran siswa dan guru untuk lebih disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya.
Selain itu, pengenalan teknologi ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat siswa terhadap dunia mekatronika sejak dini. Dengan adanya program ini, harapannya sekolah tidak hanya lebih bersih dan sehat, tetapi juga lebih akrab dengan perkembangan teknologi sederhana yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.