JATENGKU.COM, KLATEN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) membuktikan bahwa belajar teknik sipil bisa menjadi pengalaman menarik dan menyenangkan bagi anak-anak. Melalui sebuah program inovatif di SDN 1 Gentan, mereka berhasil mengubah konsep teknik konstruksi menjadi kegiatan praktis dan interaktif yang membangkitkan antusiasme siswa.
Program ini dirancang sebagai bentuk respon terhadap harapan Kepala Sekolah SDN 1 Gentan, Bapak Suyanto, yang menginginkan adanya dukungan dalam proses pembelajaran, baik dari segi materi, perilaku, maupun keterampilan siswa.
Kegiatan dimulai dengan pengenalan dasar tentang berbagai jenis jembatan dan prinsip strukturnya. Para siswa diajak memahami bagaimana sebuah jembatan mampu menahan beban dan berdiri kokoh melalui penjelasan peran struktur-strukturnya. Tidak hanya teori, siswa kemudian dibimbing untuk mempraktikkan langsung dengan merakit miniatur jembatan menggunakan stik es krim dan lem.
Antusiasme siswa begitu terlihat selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berdiskusi, berbagi tugas, dan saling membantu dalam menyelesaikan tantangan membangun struktur jembatan. Mahasiswa KKN yang bertindak sebagai pendamping memberikan arahan dan bimbingan seperlunya, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif.
Nadinsya, seorang mahasiswa KKN dari Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro, menjelaskan gagasan di balik program inovatifnya. “Ketika pertama kali merancang kegiatan ini, saya memiliki tujuan spesifik untuk memperkenalkan konsep struktur jembatan yang biasa ditemui anak-anak SD di sekitar mereka,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar mentransfer pengetahuan teoritis, Nadinsya memiliki visi yang lebih mendalam. “Saya ingin program ini menjadi wadah untuk mengembangkan keterampilan penting bagi siswa, seperti kerja sama tim, kemampuan berkomunikasi, dan pemikiran kreatif,” tambahnya dengan antusias.
Tim mahasiswa KKN mengevaluasi keberhasilan program melalui dua indikator utama, yaitu tingkat partisipasi aktif siswa dan perkembangan keterampilan sosial mereka. Mereka memiliki harapan besar bahwa metode pembelajaran praktis dan inovatif ini dapat menjadi referensi bagi sekolah-sekolah dalam merancang kurikulum yang lebih dinamis dan kontekstual di masa mendatang.
Dengan pendekatan kreatif yang telah mereka kembangkan, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berhasil membuktikan sebuah konsep penting dalam dunia pendidikan. Mereka menunjukkan bahwa proses belajar tidak sekadar transfer pengetahuan, melainkan dapat diubah menjadi pengalaman yang menyenangkan, membuka cakrawala berpikir baru, dan secara simultan membangun karakter positif pada diri siswa.