JATENGKU.COM, SUKOHARJOMahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) telah melaksanakan program kerja penyusunan panduan teknis pengoperasian aplikasi QGIS di Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang pengoperasian aplikasi pengolahan data spasial kepada perangkat desa.

Dalam era digital saat ini, data spasial menjadi semakin penting dalam perencanaan dan pembangunan wilayah. Aplikasi QGIS merupakan salah satu contoh perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengolah dan menganalisis data spasial.

Banyak pilihan aplikasi yang dapat digunakan untuk mengolah data spasial, QGIS dipilih berdasarkan kemudahan akses karena aplikasi ini sifatnya open source.

Namun, kondisi yang ada saat ini tidak semua perangkat desa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mengoperasikan aplikasi ini. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip berinisiatif untuk menyusun panduan teknis yang mudah dipahami dan dipraktikkan.

Panduan teknis ini berisi langkah-langkah dasar dalam menggunakan aplikasi QGIS, mulai dari instalasi, pengolahan data hingga pembuatan peta sederhana. Selain itu, panduan ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh kasus yang relevan dengan kebutuhan pembangunan desa, seperti pemetaan potensi sumber daya alam, infrastruktur, dan wilayah.

Dengan adanya panduan teknis ini, diharapkan perangkat desa dapat lebih mudah memahami dan menguasai penggunaan aplikasi QGIS. Kemampuan ini akan sangat bermanfaat dalam mendukung berbagai kegiatan pembangunan desa, seperti perencanaan tata ruang, pengelolaan lingkungan, dan pengembangan potensi ekonomi.

Kegiatan penyusunan panduan teknis ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa KKN Undip dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di tingkat desa. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar di lapangan, tetapi juga turut serta dalam memberikan dampak di tengah masyarakat.

Editor: Handayat

Tag