JATENGKU.COM, KLATEN — Penyerahan peta ancaman tanah longsor di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten berlangsung pada (Selasa, 04 Februari 2025) di Balai Desa Karangturi. Acara ini dipimpin oleh Maudy Cahya A, yang menyerahkan peta tersebut kepada pemerintah desa dan warga setempat sebagai langkah mitigasi terhadap potensi bencana tanah longsor.

Peta ini disusun berdasarkan analisis kondisi geologi, topografi, dan curah hujan di wilayah Karangturi, yang kerap menghadapi risiko longsor terutama saat musim hujan. Pemerintah desa menyambut baik penyerahan ini dan berkomitmen untuk memanfaatkannya dalam perencanaan pembangunan serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.

Menurut Maudy Cahya A, peta ini diharapkan dapat membantu warga dalam memahami wilayah rawan longsor serta mengambil langkah-langkah pencegahan dini. “Dengan adanya peta ini, masyarakat bisa lebih waspada dan pemerintah desa dapat menyusun strategi mitigasi yang lebih efektif,” ujarnya.

Acara penyerahan peta ancaman tanah longsor ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari dinas terkait. Selain penyerahan peta, juga dilakukan sosialisasi mengenai langkah-langkah mitigasi bencana, termasuk sistem peringatan dini dan upaya penghijauan di daerah rawan longsor.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya tanah longsor semakin meningkat, sehingga risiko bencana dapat diminimalkan dan keselamatan warga tetap terjaga.

Mahasiswa KKN Fakultas Teknik Program Studi Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, Maudy Cahya Az-Zahra saat melakukan penyerahan Peta Ancaman Tanah Longsor kepada kepala Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. (04/02/2025) (foto: dokumen KKN)

Penulis: Maudy Cahya Az-Zahra

Editor: Handayat

Tag