JATENGKU.COM, KLATEN – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya judi online, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari jurusan Ilmu Pemerintahan melaksanakan sosialisasi di Desa Joton. Kegiatan ini merupakan bagian dari program monodisiplin bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat Desa Joton melalui Sosialisasi Bahaya Judi Online,” dengan luaran berupa brosur edukasi sebagai sarana penyebaran informasi kepada warga.

Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, serta warga yang antusias mengikuti sosialisasi dalam rapat RT. Dalam pemaparannya, mahasiswa KKN menjelaskan berbagai dampak negatif dari judi online, seperti kerugian finansial, kehancuran rumah tangga, meningkatnya tindak kriminal, serta dampak psikologis yang ditimbulkan.

Selain itu, masyarakat juga diberikan wawasan mengenai regulasi hukum terkait perjudian online serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dan keluarga dari bahaya ini.

Mahasiswa KKN Undip memberikan edukasi tentang bahaya judi online kepada warga Desa Joton dalam rapat RT.

Kepala Desa Joton, Bapak Aris Gunawan, S.T., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN yang telah berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, warga menjadi lebih waspada terhadap bahaya judi online dan dapat menghindari praktik tersebut demi kesejahteraan bersama,” ujarnya.

Selain sesi penyuluhan, mahasiswa KKN juga membagikan brosur edukatif yang berisi informasi mengenai dampak judi online, kisah nyata korban, serta tips menghindari godaan perjudian digital.

Brosur edukatif tentang bahaya judi online yang dibuat oleh mahasiswa KKN Undip untuk disosialisasikan kepada masyarakat Desa Joton.

Brosur ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi masyarakat agar lebih memahami bahaya yang mengintai di balik kemudahan akses judi online.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Joton semakin sadar akan risiko yang ditimbulkan oleh judi online serta dapat bersama-sama menjaga lingkungan yang sehat dan bebas dari praktik perjudian.

Ke depannya, program ini juga bertujuan untuk membentuk agen perubahan di tingkat lokal, seperti tokoh masyarakat dan pemuda desa, agar dapat terus mengedukasi serta mengadvokasi pentingnya menjauhi judi online demi masa depan yang lebih baik.

Editor: Handayat

Tag