JATENGKU.COM, DEMAK — Pada tanggal 10 Mei 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro Tim 18 IDBU melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui keterlibatan langsung dalam pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Desa Margolinduk, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara mahasiswa, kader kesehatan desa, dan masyarakat dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan dasar, khususnya bagi ibu hamil, balita, dan lansia.
Kegiatan Posyandu yang secara rutin dilaksanakan setiap bulan memperoleh respons positif dari warga desa. Sejak pagi hari, masyarakat terlihat antusias menghadiri kegiatan yang bertempat di balai desa tersebut. Berbagai layanan disediakan, antara lain penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, imunisasi, serta pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita. Mahasiswa KKN turut berperan aktif dalam proses pelaksanaan kegiatan, mulai dari tahap registrasi, pencatatan data, hingga pendistribusian PMT, di bawah bimbingan kader kesehatan desa.
Azirotul Maliah, salah satu kader Posyandu Desa Margolinduk, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi mahasiswa KKN. “Alhamdulillah merasa senang, kita bisa dibantu, dengan anak-anak KKN membantu kami menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Kedepannya mungkin bisa bantu-bantu kami menyelesaikan masalah, pertama, terkait masalah lingkungan, kedua bisa bantu bantu masyarakat margolinduk berjualan atau perizinan, packing atau kemasan,” ujarnya.
Selain menjalankan tugas teknis, mahasiswa juga menunjukkan inisiatif dalam penataan alur pelayanan agar kegiatan berlangsung lebih teratur dan nyaman, sehingga proses pelayanan kepada masyarakat berlangsung dengan lebih efisien. Mereka memastikan kelancaran dan ketertiban selama kegiatan berlangsung bahwa setiap peserta mendapatkan layanan yang sesuai. Selain itu, mahasiswa KKN-T Tim 18 IDBU Bonang turut mendukung sisi logistik kegiatan. Di sisi lain, mahasiswa turut membantu aspek logistik, mereka membantu mempersiapkan peralatan seperti timbangan, alat pengukur tinggi badan, meja registrasi, serta tempat pemberian makanan tambahan. Mahasiswa juga memastikan ketersediaan tempat bagi ibu hamil dan balita agar kegiatan berjalan dalam suasana yang kondusif dan ramah anak.
Selama berlangsungnya kegiatan Posyandu, mahasiswa KKN-T Tim 18 IDBU juga turut memandu sesi senam bersama yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan. Senam tersebut diikuti oleh ibu-ibu dengan penuh semangat dan antusias. Dengan gerakan yang sederhana namun menyenangkan, mahasiswa berhasil menciptakan suasana yang energik sekaligus mempererat kedekatan dengan masyarakat. Kegiatan senam ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kebugaran, tetapi juga membangun semangat partisipatif warga sejak awal kegiatan. Kehadiran mahasiswa sebagai pemandu senam menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus mencerminkan komitmen mereka dalam mendukung kesehatan masyarakat secara holistik.
Kegiatan Posyandu juga menjadi sarana interaksi sosial yang mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga. Kegiatan semacam ini tidak hanya memperkuat implementasi program kesehatan, tetapi juga membangun ikatan sosial yang harmonis antara civitas akademika dan komunitas desa.
Partisipasi aktif mahasiswa KKN dalam kegiatan Posyandu di Desa Margolinduk tidak hanya memperkuat implementasi program kesehatan desa, tetapi juga memperkuat hubungan antara institusi pendidikan tinggi dan masyarakat. Diharapkan kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan melalui pendekatan partisipatif dan edukatif.
