JATENGKU.COM, SUKOHARJO – Desa Kedungwinong, yang terletak di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, telah menjadi saksi perubahan dengan adanya redesign Gubuk Tani yang kini menghadirkan wajah baru.

Inisiatif ini dipelopori oleh Lovinda Permata Widyas Putri, mahasiswa TIM I KKN Undip jurusan Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur yang melihat potensi ekonomi lokal yang dapat dikembangkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Proses redesign Gubuk Tani diawali dengan konsultasi antara mahasiswa dengan Bapak Miyadi S.T., Kepala Desa Kedungwinong.

Dalam diskusi tersebut, disepakati bahwa desain Gubuk Tani akan difokuskan untuk menjadi pusat aktivitas yang mendukung pertanian serta menjadi tempat diskusi dan edukasi bagi petani setempat serta tambahan fungsional lahan di sebelah Gubuk Tani yang nantinya akan menjadi penunjang UMKM untuk tempat berjualan.

Dengan desain baru yang multifungsi, Gubuk Tani diharapkan menjadi tempat yang nyaman untuk berbagai aktivitas komunitas, termasuk pelatihan pertanian dan pertemuan warga. Selain itu, Gubuk Tani juga dirancang agar dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi yang mendukung petani.

Dalam proses perancangan, pengukuran ruang yang diperlukan juga dilakukan secara rinci guna memastikan bahwa setiap aspek desain memenuhi kebutuhan komunitas petani.

Kemudian pada tanggal 24 Januari 2025 setelah desain selesai, hasilnya diserahkan kepada Kepala Desa Kedungwinong untuk dijadikan sebagai acuan untuk pembangunan. Redesign Gubuk Tani Desa Kedungwinong menunjukkan bahwa dengan kolaborasi dan inovasi, potensi lokal dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang lebih besar dan bermanfaat bagi masyarakat.

Disusun Oleh: Lovinda Permata Widyas Putri, Mahasiswa Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing KKN: Widayanto, S.Sos., M.Si.

Editor: Handayat

Tag