JATENGKU.COM, SEMARANG — Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro 117 Kelompok 4 melaksanakan program edukatif dengan tema “Peningkatan Higiene dan Sanitasi di Lingkungan Indekos” di Kelurahan Tembalang, Semarang. Kegiatan ini berlangsung sejak akhir Mei 2025, dengan puncak pelaksanaan utama pada tanggal 25 Mei.
Program ini menyasar mahasiswa penghuni dan penjaga indekos di sekitar kampus Universitas Diponegoro. Tujuan utama kegiatan adalah mengedukasi pentingnya pembiasaan cuci tangan enam langkah versi WHO guna mencegah penyakit yang ditularkan melalui makanan (foodborne illness). Metode edukasi dilakukan secara langsung dengan mendatangi rumah indekos dan menyampaikan materi melalui berbagai media informasi, termasuk poster edukatif.
Lingkungan indekos di kawasan Tembalang dikenal memiliki kepadatan tinggi dengan mobilitas penghuninya yang cukup tinggi pula, sehingga risiko penularan penyakit infeksi melalui tangan sangat besar. Oleh karena itu, tim KKN melihat perlunya edukasi secara langsung terkait kebersihan tangan sebagai langkah preventif yang sederhana namun berdampak besar terhadap kesehatan.
Cuci tangan yang benar tidak hanya dilakukan sebelum makan, namun juga setelah beraktivitas di luar, setelah menggunakan toilet, atau sebelum menyiapkan makanan. Dengan menggunakan poster yang menjelaskan langkah-langkah mencuci tangan secara visual, mahasiswa KKN memberikan edukasi yang mudah dipahami dan dipraktikkan langsung oleh penghuni kos.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara door-to-door, yang memungkinkan tim KKN berinteraksi langsung dengan penghuni dan penjaga kos. Cara ini dinilai efektif untuk menyampaikan pesan secara personal dan membangun kesadaran individu dalam menjaga kebersihan diri.
Selain menjelaskan pentingnya cuci tangan, tim KKN juga menyampaikan informasi mengenai dampak buruk dari kurangnya kebersihan tangan, termasuk potensi terpapar bakteri dan virus penyebab gangguan pencernaan, keracunan makanan, serta infeksi kulit. Partisipasi peserta terlihat cukup tinggi yang ditandai dengan antusiasme penghuni kos dalam memahami informasi dan mencoba langsung praktik cuci tangan sesuai instruksi.
Program ini menjadi salah satu upaya mahasiswa Universitas Diponegoro dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan tematik yang relevan dengan permasalahan kesehatan di lingkungan kampus.
Melalui edukasi yang telah dilakukan, para penghuni indekos diharapkan dapat menerapkan kebiasaan hidup bersih secara berkelanjutan dan ikut aktif dalam menjaga sanitasi lingkungan tempat tinggal.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat peran mahasiswa dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), tetapi juga menjadi bentuk nyata kontribusi akademik dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat sekitar.
Penulis: Hilya Afaf Umniyati
Dosen Pendamping Lapangan:
1. Ahmas Syauqy, S.Gz., M.P.H., Ph.D.
2. Lilis Wijayanti, S.Gz., M.Gz.