JATENGKU.COM, KENDAL — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang melaksanakan kunjungan lapangan ke lokasi Ketahanan Pangan yang berada di Dusun Segono, Desa Campurejo, pada Selasa, 18 November 2025 pukul 14.00 WIB. Kunjungan ini merupakan salah satu agenda penting untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai pengelolaan sumber pangan lokal yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat. Program ini mencakup dua sektor utama, yaitu perikanan dan peternakan kambing, yang menjadi komponen penting dalam menunjang kebutuhan pangan harian warga.
Setibanya di lokasi, para mahasiswa disambut dan diarahkan langsung oleh Bapak Slamet Rahayu selaku pengelola tempat tersebut. Beliau memberikan gambaran awal mengenai awal berdirinya program ketahanan pangan serta tujuan pengembangannya. “Program ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber pangan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan generasi muda untuk mengenal lebih dekat proses pengelolaan pangan yang berkelanjutan”, ujar Bapak Slamet.
Pada sektor perikanan, mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai jenis ikan yang dibudidayakan, antara lain ikan lele, ikan gurami, dan ikan nila. Bapak Slamet menjelaskan secara detail mengenai tahapan budidaya ikan, mulai dari pemilihan bibit, teknik pemeliharaan, pengaturan pakan, hingga proses panen. “Panen ikan lele biasanya dilakukan setelah tiga bulan pemeliharaan, ikan nila sekitar delapan bulan, sedangkan ikan gurami mencapai satu tahun. Khusus untuk ikan gurami, penggunaan pelet relatif lebih hemat karena pakan utamanya adalah daun sente dan kangkung”, ujar Bapak Slamet.

Mahasiswa juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kebersihan kolam, kualitas air, serta cara mengantisipasi penyakit yang dapat menyerang ikan. Penjelasan tersebut menjadi pengetahuan baru bagi mahasiswa, terutama bagi yang belum pernah melihat langsung proses budidaya perikanan.
Selain itu, mahasiswa juga diajak meninjau lokasi peternakan kambing yang menjadi bagian lain dari program ketahanan pangan. Di sana, kami dijelaskan mengenai tentang cara pemeliharaan kambing yang baik, mulai dari pemberian pakan, manajemen kandang, hingga upaya menjaga kesehatan hewan. Mahasiswa dapat melihat langsung bagaimana praktik peternakan sederhana namun efektif diterapkan oleh masyarakat.
Melalui kunjungan ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo mendapatkan pengalaman langsung dan pengetahuan praktis tentang pentingnya pengelolaan ketahanan pangan berbasis desa. Kegiatan ini juga menjadi wujud kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan serta kemandirian pangan di Desa Campurejo.
Penulis: Khifayatul Muna











