JATENGKU.COM, DEMAK — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tim 18 Universitas Diponegoro menghadirkan inovasi media edukasi koperasi berbasis digital untuk mendukung pendirian Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di tiga desa pesisir Kabupaten Demak yakni Desa Purworejo, Desa Margolinduk, dan Desa Morodemak.
Program ini merupakan bagian dari dua target besar KKN T UNDIP Tim 18 2025, yaitu: pembentukan koperasi desa dan penguatan branding UMKM masyarakat pesisir. Dalam pelaksanaannya, Kelompok 2 Target Pembentukan Koperasi terdiri dari sembilan mahasiswa lintas jurusan (Administrasi Publik, Ilmu Pemerintahan, Hukum, Manajemen, Ilmu Ekonomi, Oseanografi, dan Administrasi Bisnis) menyusun berbagai media edukasi yang dirancang sesuai kebutuhan dan kapasitas perangkat desa.
Media Edukasi: Modul dan Video Tutorial Interaktif
Materi edukasi koperasi disusun dalam dua bentuk utama: modul fisik untuk pembelajaran offline, serta video tutorial interaktif yang menampilkan visual dan penjelasan teknis secara sederhana dan menarik.
Salah satu konten utama adalah tutorial pengisian 16 buku wajib koperasi, yang menjadi landasan administratif dalam pembentukan koperasi desa. Buku-buku tersebut meliputi:
- Buku Daftar Anggota
- Buku Daftar Pengurus
- Buku Daftar Pengawas
- Buku Inventaris
- Buku Tamu
- Buku Agenda Surat Masuk
- Buku Agenda Surat Keluar
- Buku Catatan/Saran Pengawas
- Buku Notulen Rapat Pengawas dan Keputusan
- Buku Notulen Rapat Anggota dan Keputusan
- Buku Notulen Rapat Pengurus dan Keputusan
- Buku Anjuran Pejabat Instansi Lain
- Buku Catatan Keadaan Penting
- Buku Daftar Manajer/Karyawan
- Buku Anjuran Pejabat
- Buku Saran-saran

Selain itu, tim juga memproduksi panduan:
- Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT)
- Penggunaan aplikasi koperasi digital
- Pengelolaan akun media sosial koperasi, termasuk pembuatan konten dan teknik editing menggunakan Canva

Seluruh materi disajikan dalam total 63 video edukasi (21 video per desa), yang dapat diakses kapan saja oleh perangkat desa atau pengurus koperasi, termasuk untuk keperluan regenerasi kepengurusan dan pelatihan mandiri.
▶️ Kanal YouTube sebagai Pusat Edukasi Publik
Untuk diseminasi lebih luas, tim meluncurkan akun YouTube “Koperasi Desa Merah Putih Purworejo”. Kanal ini memuat berbagai video tutorial administratif dan teknis yang dapat dijadikan rujukan oleh koperasi-koperasi desa lainnya. Pendekatan ini memungkinkan konten edukasi koperasi tetap dapat diakses oleh masyarakat luas, termasuk desa-desa yang belum memiliki akses pelatihan langsung.

Akses Internal Aman melalui Sistem QR Rahasia

Selain kanal publik, ketiga desa sasaran yakni Desa Purworejo, Desa Margolinduk, dan Desa Morodemak, juga mendapatkan akun Google Drive internal yang berisi seluruh materi pelatihan koperasi. Akses diberikan secara eksklusif (masing-masing desa) melalui lembaran rahasia berisi QR Code, yang secara langsung menyimpan username dan password. Sistem ini menjamin hanya pihak yang berwenang (kepala desa atau pengurus koperasi) yang dapat membuka dan mengelola dokumen digital tersebut.
Isi akun Google Drive tiap desa terbagi dalam beberapa folder utama:
Folder Tutorial Administratif
Berisi panduan teknis pengisian 16 buku koperasi, template dokumen RKT beserta cra pegisiannya, serta panduan penggunaan aplikasi koperasi yang telah dikembangkan oleh tim.
Folder Aktivasi dan Login Akun
Berisi panduan aktivasi akun Facebook dan Instagram koperasi desa, login akun media sosial, teknik upload, serta tutorial pembuatan konten menggunakan Canva.
Folder 7 Pitch Deck Usaha
Folder ini memuat dokumen visual presentasi rencana usaha dari7 unit usaha potensial yang telah dirancang untuk mendukung aktivitas ekonomi koperasi desa. Harapannya, pitch deck 7 unit usaha ini akan menjawab kebutuhan masyarakat desa atas keresahan yang mereka alami. Misalnya di Desa Margolinduk, warga mengaku gas elpiji melon didapatkan dengan harga yang luar biasa tinggi yakni lebih dari Rp. 30.000/tabung (HET sekitar Rp. 19.000/tabung). Melalui salah perencanaaan unit usaha dari ke 7 unit yang diajukan yakni distribusi gas elpiji Desa Margolinduk, harapannya pitch deck ini akan menjadi gambaran dalam pengajuan pendanaan usaha koperasi dari berbagai pihak yang berwenang, misalnya CSR atau pihak swasta lain.
Folder 7 Proposal Unit Usaha
Berisi tujuh proposal rinci masing-masing unit usaha yang dirancang sesuai potensi lokal setiap desa, mulai dari struktur organisasi, strategi pemasaran, hingga perencanaan keuangan.

Bimtek KDMP Se-Kecamatan Bonang oleh Dinkop UKM Jawa Tengah

Sebanyak 27 Mahasiswa dari KKN T Kelompok 18 Target 1 juga memfasilitasi pengurus koperasi dengan bimbingan teknis pengurus. Pelatihan tersebut langsung diis oleh pemangku kepentingan yang ahli dalam bidangnya, yakni Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah.
Pelatihan yang dilaksanakan di Balai Desa Mangunjiwan (10-11 Juni 2025) tersebut bahkan melebihi target yang dibutuhkan, yakni pelatihan ternyata melibatkan 8 desa se-Kecamatan Bonang (target pelatihan KKN-T ialah 3 desa di pesisir Demak).
Pelatihan ini memberikan wawasan baru mengenai filosofi koperasi, penentuan unit usaha desa berbasis potensi lokal, keanggotaan koperasi, hingga mekanisme administrasi koperasi. Dengan penyelenggaraan Bimtek yang meluas oleh Dinkop Jawa Tengah, harapannya tidak hanya tiga desa yang merasakan manfaat besar tersebut. Manfaat itu seyogyanya dapat meluas hingga delapan desa di Kecamatan Bonang.
Kontribusi Strategis Bagi Desa
Pendekatan edukasi berbasis digital, penyusunan dokumen yang terstruktur, perencanaan 7 unit usaha serta bimtek yang telah dilkukan, Kelompok 2 dalam Target 1 KKN T 18 UNDIP berharap program ini menjadi pusat referensi administratif internal koperasi desa, sekaligus mendukung pengelolaan koperasi yang lebih tertib, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Inisiatif ini menjadi wujud nyata peran mahasiswa dan perguruan tinggi dalam upaya pembangunan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.