JATENGKU.COM, DEMAK — Dua mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Program Studi Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelatan, Universitas Diponegoro turut andil dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana di Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, dengan memasang tiang rambu jalur evakuasi.

Dalam foto yang diambil siang hari tersebut, kedua mahasiswa tampak memasang dan menunjuk ke arah rambu evakuasi yang telah terpasang kokoh di persimpangan jalan desa. Rambu tersebut menunjukkan arah evakuasi menuju kawasan yang lebih aman dari ancaman bencana, seperti banjir rob atau tsunami, mengingat lokasi desa yang berada di wilayah pesisir.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja sosial kemasyarakatan KKN-Tematik IDBU-35 UNDIP 2025 yang bertujuan untuk memberikan edukasi kebencanaan dan menambah fasilitas keselamatan bagi warga. Penambahan jalur evakuasi ini diharapkan menjadi bagian dari sistem mitigasi yang penting. Masyarakat yang terlibat oleh mahasiswa saat pembuatan rambu juga sangat senang dan antusias dengan adanya hal tersebut untuk membantu masyarakat desa.

Salah satu mahasiswa KKN menunjuk arah evakuasi sebagai bagian dari edukasi kebencanaan kepada masyarakat pesisir.

“Kami berharap, dengan adanya rambu ini, warga bisa lebih cepat tanggap dan tahu ke mana harus pergi jika terjadi bencana,” ujar Nichi Sidiq Airianto, mahasiswa KKN-T UNDIP sekaligus salah satu penyelenggara kegiatan.

Kepala Desa Tambakbulusan dan masyarakat memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa tersebut. Ia menyampaikan bahwa tindakan kecil seperti ini sangat membantu masyarakat dan sejalan dengan upaya pemerintah desa dalam membangun desa tangguh bencana.

Langkah sederhana ini menunjukkan bahwa peran mahasiswa tidak hanya terbatas di ruang kuliah, tetapi juga nyata di tengah masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap keselamatan warga, mahasiswa KKN ini menjadi contoh nyata agen perubahan di desa.

Editor: Handayat