JATENGKU.COM, DEMAKMahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Tim 18 Universitas Diponegoro (UNDIP) turut berkontribusi dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Tri Desa, yang meliputi Desa Purworejo, Desa Margolinduk, dan Desa Morodemak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKNT Universitas Diponegoro yang telah berlangsung sejak Mei 2025.

Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi lokal, khususnya sektor perikanan dan produk olahan laut yang menjadi keunggulan wilayah pesisir Demak. Melalui pendataan dan pendampingan awal, Tim 18 berhasil mengidentifikasi lebih dari 20 UMKM yang bergerak dalam pengolahan hasil laut.

Foto kolaborasi mahasiswa KKNT Undip dan para pelaku UMKM Tri Desa bersama produk olahan laut siap jual.

Produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM setempat antara lain Teri Medan, Teri Cendol, Keripik Ikan, Eby, Crispy Kelapan, Bawang Goreng Teri, Rengginang Kepiting, serta berbagai olahan pesisir lainnya.

Produk-produk ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai komoditas unggulan yang mampu menembus pasar luar daerah, bahkan nasional.

Sebagai bentuk dukungan konkret, mahasiswa KKNT turut membantu proses pengemasan dan pelabelan produk agar siap jual dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Upaya ini dilakukan guna meningkatkan nilai tambah produk serta daya saing UMKM di era digital.

Ke depannya, produk-produk UMKM Tri Desa ini akan dipasarkan melalui platform digital bernama “Bahari Demak”, yang mencakup pemasaran hingga penjualan melalui media sosial Instagram, tiktok serta situs web resmi Tri Desa (https://baharidemak.com) . Selain itu, terdapat rencana untuk mendirikan Koperasi Tri Desa sebagai sarana distribusi dan pengembangan usaha bersama yang berkelanjutan.

Editor: Handayat