Kedungwinong, 9 FebruariMahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM I telah melaksanakan kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk organik cair (POC) dari feses kambing di Gubuk Tani Desa Kedungwinong. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan limbah ternak sebagai sumber pupuk organik yang lebih ramah lingkungan serta meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat desa.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu turut berkontribusi sesuai dengan keahliannya masing-masing. Salah satu peserta KKN, Yafi Al Arkan, mahasiswa Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP, memberikan sosialisasi mengenai strategi branding produk pertanian. Materi yang disampaikan meliputi langkah-langkah membranding produk pertanian seperti memahami keunggulan produk, menentukan nama produk yang unik, dan membuat logo dan desain yang menarik. Branding perlu dilakukan agar produk pupuk organik dapat lebih dikenal dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama para peternak dan petani di Desa Kedungwinong. Mereka tidak hanya mendapatkan wawasan baru tentang pembuatan POC dari feses kambing, tetapi juga memahami bagaimana cara memperkenalkan dan memasarkan produk pertanian secara lebih efektif.

Selain itu kegiatan ini juga peserta diberikan poster tentang cara membranding produk pertanian, poster ini dapat dijadikan acuan dalam membranding produk-produk yang akan dijual petani.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami jadi tahu cara membuat pupuk organik dari kotoran ternak yang biasanya hanya terbuang percuma. Selain itu, kami juga paham bagaimana cara menjualnya agar lebih menarik di pasaran,” ujar Jamin salah satu peserta sosialisasi.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Kedungwinong dapat mengembangkan usaha berbasis pupuk organik secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Mahasiswa KKN UNDIP juga berharap ilmu yang telah dibagikan dapat terus diterapkan dan dikembangkan oleh masyarakat setempat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN dalam mengoptimalkan potensi lokal dengan pendekatan multidisiplin, sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Editor: Handayat

Tag