JATENGKU.COM, SUKOHARJO – Pada tanggal 28 Januari 2025, Dhika Persadha, mahasiswa Jurusan Elektro Universitas Diponegoro, mengadakan sosialisasi mengenai “Pembuatan dan Pemanfaatan Penggunaan Baterai untuk Cadangan Listrik Rumah Tangga sebagai Solusi Hemat Energi” di Desa Godog, Kec.Polokarto, Kab.Sukoharjo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam mengelola sumber energi secara efisien.
Dalam acara yang dihadiri oleh warga desa, Dhika menjelaskan pentingnya memiliki cadangan listrik untuk mengatasi pemadaman yang sering terjadi.
Dhika memulai presentasinya dengan menjelaskan konsep dasar tentang baterai dan bagaimana baterai dapat digunakan sebagai sumber cadangan listrik di rumah tangga.
Ia menekankan bahwa dengan memanfaatkan baterai, masyarakat tidak hanya dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan listrik dari PLN, tetapi juga dapat menghemat biaya listrik. Dalam penjelasannya, Dhika juga membahas berbagai jenis baterai yang dapat digunakan, serta cara merawat dan mengoptimalkan penggunaannya agar lebih efisien.
Sebagai bagian dari sosialisasi, Dhika memperkenalkan salah satu produk inovatif yang ia buat, yaitu power bank rakitan. Power bank ini dirancang sebagai sumber listrik cadangan yang dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat elektronik seperti ponsel dan lampu LED saat terjadi pemadaman listrik.
Dhika menjelaskan cara kerja power bank rakitan tersebut, serta bahan-bahan yang diperlukan untuk membuatnya, sehingga warga dapat mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Dalam sesi tanya jawab, beberapa warga mengajukan pertanyaan mengenai manfaat penggunaan grounding dalam sistem kelistrikan rumah tangga. Dhika menjelaskan bahwa grounding berfungsi untuk melindungi peralatan listrik dari lonjakan arus dan mencegah risiko kebakaran.
Ia juga menjelaskan bahwa sistem grounding yang baik dapat mempengaruhi konsumsi daya, karena dapat mengurangi kehilangan energi akibat arus bocor. Dengan sistem grounding yang tepat, perangkat listrik dapat beroperasi lebih efisien, sehingga membantu menghemat energi secara keseluruhan.
Dhika berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Godog dapat lebih memahami pentingnya memiliki cadangan listrik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan langkah kecil ini, diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi ekonomi keluarga dan meningkatkan kemandirian energi di desa tersebut.
