JATENGKU.COM, SEMARANG — Tim 124 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan bertema “Peningkatan Kesadaran Masyarakat melalui Gerakan Keluarga Sadar Garam Beryodium untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kelurahan Meteseh dalam Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (19/07/2025) ini berlangsung di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, dan melibatkan sinergi aktif antara mahasiswa, perangkat kelurahan, dan warga setempat.

Dalam kegiatan tersebut, Tim KKNT 124 menyusun rancangan Peraturan Kelurahan yang mengatur tentang pentingnya penggunaan garam beryodium dalam rumah tangga.

Peraturan ini dilengkapi dengan surat edaran resmi yang bertujuan untuk menyosialisasikan manfaat yodium dalam mencegah gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY), seperti gondok dan keterbelakangan mental.

Mahasiswa KKNT Tim 124 Universitas Diponegoro menyerahkan dokumen rancangan Peraturan Kelurahan tentang penggunaan garam beryodium kepada Lurah Meteseh sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendorong kebijakan lokal berbasis kesehatan masyarakat.

“Kami berharap peraturan ini menjadi langkah awal menuju kesadaran kolektif masyarakat mengenai pentingnya konsumsi garam beryodium, sekaligus mendukung target SDGs nomor 3 tentang kesehatan dan kesejahteraan,” ujar dosen pembimbing lapangan,, Dr. Ir. Suyatno, M.Kes.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya melakukan penyuluhan dan edukasi, tetapi juga mendorong pembentukan kebijakan tingkat lokal yang berorientasi pada keberlanjutan. Peran aktif perangkat kelurahan turut memperkuat legitimasi dari kebijakan yang dihasilkan.

Lurah Meteseh, Joko Rahmantoko, menyambut baik inisiatif ini. “Langkah seperti ini harus didorong terus-menerus, karena menyentuh langsung pada peningkatan kualitas hidup warga kami,” ujarnya.

Gerakan Sadar Garam Beryodium diharapkan menjadi awal dari kampanye gizi mikro yang lebih luas dan berkelanjutan di tingkat lokal, yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum.

Editor: Handayat

Tag