JATENGKU.COM, SEMARANGMahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 149 Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar kegiatan sosialisasi dan simulasi perjalanan sampah plastik di SDN Pantai Tirang, Semarang (07/06/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya sampah plastik di laut dan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab sejak dini.

Sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik seringkali berakhir di perairan dan laut. Plastik memiliki sifat persisten, artinya sangat sulit terurai, sehingga dapat bertahan hingga ratusan tahun di lingkungan. Sampah plastik di laut menimbulkan berbagai dampak negatif, mulai dari ancaman bagi biota laut, terganggunya rantai makanan, hingga pencemaran mikroplastik yang berbahaya bagi manusia.

Mikroplastik, yakni partikel plastik berukuran kurang dari lima milimeter, mudah dikonsumsi oleh organisme laut seperti ikan dan plankton. Ketika mikroplastik masuk ke tubuh biota laut, kesehatan dan reproduksi mereka terganggu, dan pada akhirnya mikroplastik ini juga bisa masuk ke rantai makanan manusia melalui konsumsi seafood.

Mahasiswa KKN memanfaatkan media visual seperti poster untuk menyampaikan pesan kesehatan dan lingkungan.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai bahaya sampah plastik di laut bagi ekosistem dan kesehatan manusia. Mengajak pengunjung pantai untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan membuang sampah pada tempatnya. Memperkenalkan simulasi perjalanan sampah plastik di laut menggunakan pemodelan particle tracking, agar masyarakat lebih memahami bagaimana sampah yang dibuang sembarangan bisa terbawa arus dan mencemari laut secara luas. Pemahaman ini diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian dan mendorong perilaku tidak membuang sampah sembarangan serta menjaga kebersihan lingkungan pesisir.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari pengunjung Pantai Tirang. Mereka aktif mengikuti sosialisasi dan simulasi, serta menerima tumbler edukatif sebagai kenang-kenangan yang sekaligus menjadi pengingat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

“Kamu berharap melalui sosialisasi dan simulasi ini, masyarakat semakin sadar akan bahaya sampah plastik di laut dan termotivasi untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan” ungkap Felisa Purnamasari, salah satu mahasiswa KKN-T 149 UNDIP sekaligus pelaksana program

Sosialisasi dan simulasi perjalanan sampah plastik di Pantai Tirang oleh mahasiswa KKN-T 149 UNDIP merupakan langkah nyata untuk membangun generasi yang peduli lingkungan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya sampah plastik dan mikroplastik, serta pengenalan teknologi pemodelan Partikel Tracking, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk menjaga kebersihan laut dan lingkungan sekitar demi masa depan yang lebih sehat dan lestari.

Editor: Handayat