JATENGKU.COM, DEMAK — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim 18 melaksanakan kegiatan pendataan hasil tangkapan ikan di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN yang dimulai sejak 26 April 2025 dan berlangsung selama dua bulan. Pendataan sendiri dimulai pada 10 Mei 2025 dan ditutup dengan penyerahan hasil berupa booklet olahan data pada 26 Juni 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan Desa Purworejo melalui penyediaan informasi yang akurat mengenai hasil tangkapan ikan. Informasi yang dikumpulkan meliputi jenis-jenis ikan yang sering ditangkap, pola musim yang memengaruhi ketersediaan ikan, serta margin keuntungan terbaik dari setiap jenis ikan.
Dengan data ini, diharapkan para nelayan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam menentukan waktu melaut dan memilih jenis ikan yang memberikan hasil terbaik.
Pendataan dilakukan secara langsung di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Purworejo dengan metode pencatatan harian dan validasi data melalui wawancara bersama nelayan lokal. Kegiatan pengumpulan data dilakukan selama dua hari, dilanjutkan dengan penyusunan dan pengolahan data selama tiga hari, dan pembuatan booklet selama dua hari.
Booklet yang disusun tidak hanya memuat hasil olahan data, tetapi juga dilengkapi dengan metodologi sederhana agar dapat digunakan dan diperbarui secara mandiri oleh masyarakat desa.
Ketua Kelompok 3 KKN Tematik Tim 18 UNDIP 2025, Syawal, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata mahasiswa dalam membantu pengembangan potensi desa, khususnya sektor perikanan yang menjadi mata pencaharian utama warga setempat.
“Kami berharap hasil pendataan ini tidak berhenti di sini. Kami telah menyusun metode yang mudah agar masyarakat bisa memperbarui data secara mandiri ke depannya. Dengan data yang lengkap dan terus diperbarui, para nelayan dapat lebih mudah merencanakan usaha mereka dan memperoleh hasil yang maksimal,” ujar Syawal.
Syawal juga menambahkan bahwa data yang dikumpulkan diharapkan dapat membantu nelayan meningkatkan pendapatan mereka melalui pengelolaan hasil tangkapan yang lebih terarah dan berdasarkan informasi yang valid.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, mahasiswa KKN UNDIP juga bekerja sama dengan Kepala Desa Purworejo, Bapak Rifqi, yang turut membantu proses pencarian informasi dan validasi data. Bapak Rifqi menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, karena selama ini desa belum memiliki data tertulis dan terstruktur mengenai hasil tangkapan ikan.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan mahasiswa KKN UNDIP Tim 18. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi desa kami. Selama ini kami tidak memiliki data yang terdokumentasi, padahal data seperti ini penting untuk menyusun program yang lebih baik bagi nelayan,” ungkap Bapak Rifqi.
Hasil dari kegiatan pendataan ini diserahkan dalam bentuk laporan olahan data yang juga menjadi bagian dari dokumen profil desa, serta booklet informatif yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai panduan. Booklet tersebut memuat jenis ikan yang sering ditangkap, waktu terbaik untuk melaut, serta potensi keuntungan yang bisa diperoleh dari masing-masing jenis ikan.
Melalui pendataan ini, diharapkan para nelayan di Desa Purworejo dapat lebih memahami peluang usaha perikanan yang paling menguntungkan dan pemerintah desa memiliki basis data yang dapat dijadikan acuan untuk pengembangan program ke depan.
Selain pendataan hasil tangkapan ikan, mahasiswa KKN UNDIP Tim 18 juga merencanakan berbagai kegiatan lanjutan yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. Syawal berharap kegiatan pendataan seperti ini bisa menjadi kebiasaan baru yang terus berkelanjutan di Desa Purworejo.
“Kami ingin memberikan kontribusi yang bermanfaat jangka panjang, bukan hanya selama masa KKN. Kami berharap masyarakat dapat meneruskan pendataan ini secara rutin dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambah Syawal.
Kegiatan KKN Tematik UNDIP Tim 18 di Desa Purworejo ini mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat, khususnya para nelayan yang merasa terbantu dengan adanya data yang bisa mereka gunakan sebagai panduan usaha melaut yang lebih terarah. Melalui kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak yang nyata bagi perkembangan Desa Purworejo.