JATENGKU.COM, KLATEN — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Program Studi Akuntansi, Adika Faraza, mendukung digitalisasi UMKM dengan mengimplementasikan sistem pembayaran QRIS di warung makan bakso “Mbak Ninik” di Desa Jogoprayan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten pada Rabu (29/01/2025).
Inisiatif ini bertujuan mempermudah transaksi bagi pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional warung, serta mengenalkan teknologi pembayaran digital kepada pelaku usaha lokal.
Proses implementasi dimulai dengan survei dan analisis kebutuhan warung, mahasiswa memberikan edukasi kepada pemilik warung, Mbak Ninik, tentang penggunaan dan manfaat QRIS dengan memindai kode QR melalui dompet digital, pelanggan dapat membayar dengan mudah.
Program ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung, terutama generasi muda, serta mendorong UMKM lain di Desa Jogoprayan untuk mengadopsi teknologi pembayaran modern.
“Dengan adanya QRIS, saya berharap pelanggan dapat lebih mudah dalam melakukan pembayaran, sehingga meningkatkan kenyamanan mereka,” ujar Mbak Ninik, pemilik warung makan bakso di Desa Jogoprayan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten. Inovasi ini menjadi bagian dari program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) yang berupaya mendukung digitalisasi UMKM melalui implementasi sistem pembayaran QRIS.
Adika Faraza, mahasiswa Akuntansi, memberikan edukasi tentang penggunaan dan manfaat QRIS kepada Mbak Ninik. Inisiatif ini diharapkan dapat mempermudah transaksi, meningkatkan efisiensi operasional warung, serta menarik lebih banyak pengunjung, terutama generasi muda yang terbiasa dengan transaksi digital.
Sebagai tambahan, Adika memberikan stiker QRIS yang sudah dicetak untuk dipajang, sehingga konsumen dapat dengan mudah mengaksesnya saat bertransaksi. Program ini telah memberikan dampak positif bagi UMKM serta masyarakat di Desa Jogoprayan, membantu mereka untuk lebih siap dalam menghadapi era digitalisasi.