JATENGKU.COM, KLATEN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) yang bertugas di Desa Joton telah melaksanakan Program Kerja Multidisiplin 1 yang berjudul “Mewujudkan Desa Bersih dan Tertata: Digitalisasi dan Pemberian Nama Jalan Desa Joton.” Program ini bertujuan untuk memberikan identitas resmi pada jalan-jalan di desa serta mendukung sistem navigasi digital yang lebih baik.
Sebelum pelaksanaan program ini, mahasiswa KKN telah melakukan diskusi dengan warga desa serta perangkat desa guna menentukan nama jalan yang sesuai dengan sejarah dan budaya lokal. Hasil diskusi ini menjadi dasar dalam penentuan nama-nama jalan yang akhirnya dipasang di berbagai titik strategis di Desa Joton.
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 9 Februari 2025 dengan pemasangan plang nama jalan di beberapa titik strategis di Desa Joton. Adapun jalan yang telah diberikan plang nama jalan antara lain:
- Jl. Tirto Wening di RT 01 / RW 01
- Jl. Tempur Indah di RT 01 / RW 01
- Jl. Pleret Indah di RT 02 / RW 01
- Jl. Yudistira, jalan utama di Balai Desa Joton
- Jl. Werkudara di RT 21 / RW 09
Program ini dinilai masyarakat dapat mempermudah identifikasi lokasi dan meningkatkan keteraturan tata ruang desa. Selain itu, digitalisasi nama jalan juga diharapkan dapat membantu dalam akses darurat serta pengembangan potensi desa ke depan. Di era digital ini, keberadaan nama jalan yang terdaftar dalam Google Maps dengan baik juga dapat mempermudah navigasi melalui peta digital, layanan transportasi daring, dan pengiriman barang, sehingga mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat secara lebih efisien.
Mahasiswa KKN berharap bahwa program ini dapat menjadi langkah awal dalam modernisasi sistem informasi desa serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Joton. Mereka juga mengajak seluruh warga untuk turut menjaga kebersihan dan keberlanjutan fasilitas yang telah diberikan.
Program kerja ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN dalam memberdayakan desa melalui inovasi dan digitalisasi, selaras dengan visi pembangunan desa yang lebih maju dan berdaya saing.
