JATENGKU.COM, DEMAKMahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja visualisasi lokasi UMKM bersertifikasi halal dalam bentuk peta digital di Desa Purworejo dan Margolinduk, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, yang telah diselesaikan pada bulan Juni tahun 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan akses informasi yang mudah dipahami dan relevan dengan perkembangan teknologi, serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya sertifikasi halal dalam penguatan sektor UMKM.

Program ini dilaksanakan melalui pengumpulan dan verifikasi data pelaku UMKM dari ketiga desa sasaran, yang dilakukan bersama Ibu Produksi di masing-masing desa.

Berdasarkan hasil verifikasi, hanya Desa Purworejo dan Margolinduk yang memiliki pelaku UMKM dengan sertifikasi halal. Data yang terkumpul selanjutnya diolah menjadi peta digital yang informatif dan praktis, serta menunjukkan lokasi usaha bersertifikasi secara akurat.

Peta tersebut dicetak dan dipasang di balai desa sebagai media informasi publik. Pemanfaatan digitalisasi dalam program ini memudahkan penyajian data secara rapi, terstruktur, dan lebih menarik bagi masyarakat awam.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari perangkat desa. Kepala Desa Margolinduk, Bapak Fauzi, menyampaikan apresiasinya dengan mengatakan, “Pemanfaatan peta digital seperti ini sangat membantu. Informasinya jadi lebih mudah dipahami, tertata dengan baik, dan tentu lebih menarik. Ini contoh bagus bagaimana teknologi bisa dipakai untuk hal yang sederhana tapi berdampak bagi masyarakat.”

Melalui program ini, mahasiswa KKN berharap dapat mendukung penguatan UMKM lokal melalui penyediaan informasi yang jelas, terbuka, dan mudah dipahami oleh masyarakat umum maupun pihak luar, serta mendorong pemahaman akan pentingnya legalitas usaha dan keterbukaan terhadap penggunaan media digital dalam pengembangan usaha.

Perwakilan mahasiswa KKN, Annisa Rahma Maulida, mengungkapkan bahwa penggunaan peta digital menjadi langkah awal penerapan teknologi sederhana yang dapat memperkuat kualitas informasi publik di tingkat desa.

Keberadaan kegiatan ini, diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk semakin mendukung UMKM lokal, serta memperkuat budaya informasi yang transparan, inklusif, dan adaptif terhadap kemajuan zaman.

Editor: Handayat