JATENGKU.COM, SEMARANG — Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Undip memiliki potensi besar untuk menjadi pusat edukasi lingkungan. Sebagai fasilitas yang berperan penting dalam pengelolaan sampah, TPST dapat memberikan pengalaman belajar langsung mengenai proses daur ulang dan pengelolaan limbah.
Namun, untuk mendukung tujuan tersebut, diperlukan desain site plan yang optimal sehingga setiap elemen fasilitas mampu menunjang aktivitas edukasi tanpa mengganggu operasional utama.
Program kerja ini bertujuan untuk:
1. Menyusun indikator keberhasilan yang memastikan desain site plan TPST Undip dapat mendukung fungsi edukasi secara optimal.
2. Menghasilkan konsep desain site plan yang memisahkan ruang operasional dan ruang edukasi sehingga pengunjung dapat mempelajari proses pengelolaan sampah secara langsung dengan aman dan nyaman.
3. Memberikan rekomendasi implementasi desain site plan berdasarkan indikator yang telah disusun.
Metode yang digunakan adalah:
1. Mengkaji variabel-variabel yang menjadi indikator keberhasilan desain site plan TPST untuk mendukung fungsi edukasi.
2. Menyusun dan mensintesis temuan dari studi literatur menjadi indikator keberhasilan yang relevan dengan kondisi TPST Undip.
3. Mengintegrasikan indikator keberhasilan ke dalam desain site plan yang dapat diimplementasikan di TPST.
Program ini membantu merumuskan konsep desain yang dapat diterapkan di TPST, yaitu TPST Edu-Garden : Kawasan Edukasi dan Hijau Berbasis Pengelolaan Sampah.

Konsep TPST Edu-Garden dapat memberikan solusi komprehensif dengan :
● Mengoptimalkan fungsi edukasi melalui penyediaan fasilitas belajar yang menarik dan visualisasi informasi di kawasan seperti infografis dan signage
● Mendukung Lingkungan Berkelanjutan yang diwujudkan melalui pengelolaan sampah yang efisien dan konservasi ekosistem hijau.
● Meningkatkan estetika ruang melalui desain multifungsi yang ramah lingkungan dan memberikan pengalaman rekreatif kepada pengunjung.
Konsep ini menjawab kebutuhan untuk menciptakan kawasan pengelolaan sampah yang berkelanjutan sekaligus berfungsi sebagai pusat edukasi dan ruang hijau yang indah.
adapun indikator penerapan konsep ini antara lain :
1) Fungsi Edukasi
● Aula atau balai untuk sarana edukasi pengelolaan sampah
● Jalur untuk tur edukasi yang menampilkan proses pengolahan sampah dari awal hingga akhir
● Fasilitas pendukung edukasi dan kreativitas mahasiswa
2) Lingkungan Berkelanjutan
● Proporsi ruang hijau minimal 30% dari total area
● Area pengelolaan limbah yang terintegrasi
3) Estetika Ruang
● Memanfaatkan produk lokal berupa pupuk kompos untuk memperkuat identitas kawasan sekaligus meningkatkan estetika
● Jogging track sebagai ruang publik yang mengakomodasi semua usia
Sasaran utama dari program ini adalah Supervisor TPST karena supervisor memiliki tanggung jawab langsung terhadap operasional TPST dan akan berperan penting dalam memastikan implementasi desain sesuai dengan kebutuhan fasilitas serta tujuan edukasi.
Hambatan yang mungkin dihadapi dalam menjalani program ini adalah keterbatasan akses informasi spesifik mengenai operasional TPST dan kebutuhan ruang sehingga bisa dilakukan wawancara dengan supervisor dan staf TPST untuk mendapatkan data yang relevan.
Program kerja KKN ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengoptimalkan fungsi TPST Undip sebagai sarana edukasi. Dengan adanya indikator keberhasilan yang jelas, desain siteplan dapat diwujudkan sesuai dengan tujuan utama, yaitu menciptakan TPST yang ramah edukasi tanpa mengganggu fungsi operasional utamanya.