JATENGKU.COM, KENDAL — Sebagai bagian dari upaya mengembangkan Desa Alas Watu menjadi desa wisata unggulan, tim KKN Tematik Universitas Diponegoro bersama warga telah melaksanakan serangkaian pelatihan intensif sejak 22 November 2024.
Pelatihan tersebut mencakup materi penting seperti pembuatan peta wisata, manajemen keuangan, hingga strategi promosi di media sosial. Program ini kemudian dilanjutkan dengan metode door-to-door (DTD) training, di mana tim secara langsung mendampingi warga yang membutuhkan bantuan khusus dalam mengimplementasikan materi pelatihan.
Tidak berhenti di situ, warga Desa Alas Watu bersama tim KKN mengadakan silaturahmi sekaligus benchmarking ke Desa Kalikesek, Kabupaten Kendal, yang dikenal sebagai salah satu desa wisata berprestasi.
Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan dan inspirasi kepada warga Alas Watu untuk menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan desa wisata.
Selama kunjungan, warga mempelajari bagaimana Desa Kalikesek berhasil mengelola homestay, memanfaatkan platform digital untuk promosi, serta melibatkan seluruh masyarakat dalam membangun ekosistem wisata yang berkelanjutan.
Kepala Desa Alas watu yang turut serta dalam kunjungan ini memanfaatkan momen tersebut untuk memotivasi warganya agar lebih optimis dan bersemangat dalam membangun desa.
Pasca benchmarking, antusiasme warga terlihat meningkat. Banyak dari mereka yang mulai mengajukan ide-ide baru untuk memajukan desa, mulai dari pengelolaan fasilitas wisata hingga pengembangan produk lokal.
Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan warga tetapi juga menumbuhkan semangat kolaborasi dalam mencapai visi Desa Alas Watu sebagai destinasi wisata yang berdaya saing. Dengan semangat baru ini, perubahan positif untuk Desa Alas Watu sudah tampak di depan mata.