Ubah Sampah Plastik Menjadi Kursi, Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Inovasi Ecobricks yang Mengubah Dunia

JATENGKU.COM, SRAGEN – Setiap manusia pasti menghasilkan sampah setiap harinya, sehingga pengelolaan sampah menjadi aspek yang sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. 

Di Indonesia, produksi sampah plastik mencapai 5,4 juta ton per tahun, dan kebanyakan dari sampah ini tidak terurai dalam waktu lama. 

Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) memberikan edukasi tentang pengolahan sampah dan juga memberikan pelatihan pengelolaan sampah plastik menjadi ecobricks

Ecobricks merupakan salah satu solusi berkelanjutan untuk mengolah sampah plastik yang tidak dapat terurai menjadi barang yang berguna bagi kehidupan. 

Ecobricks yang telah dibuat dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan barang-barang yang tahan lama seperti meja, kursi, rak sepatu, dll. Bahkan, ecobricks juga dapat digunakan sebagai bahan untuk membangun sebuah rumah. 

Kegiatan mahasiswa KKN Undip ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan memberikan alternatif yang efektif dalam mengolah sampah plastik. 

Kegiatan telah dilakukan pada hari Kamis (01/08/2024) di Balai Desa bersama ibu-ibu PKK yang menjadi sasaran dalam kegiatan. 

Kegiatan dimulai dengan pemberian pretest berupa beberapa pertanyaan untuk melihat sejauh mana tindakan dan pengetahuan peserta mengenai pengelolaan sampah. 

Lalu pelatihan dimulai dengan pemberian edukasi mengenai pemilahan sampah organik dan non organik. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan ecobricks dari sampah plastik yang telah dikumpulkan sebelumnya. Ecobricks yang telah selesai dibuat, kemudian disulap menjadi sebuah kursi yang dapat digunakan dan tahan lama. 

Ubah Sampah Plastik Menjadi Kursi, Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Inovasi Ecobricks yang Mengubah Dunia

Para peserta sangat antusias dan aktif selama kegiatan berlangsung. Hasil evaluasi menunjukkan adanya perubahan positif terhadap tindakan dan pengetahuan peserta mengenai pengelolaan sampah. 

Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Undip berjalan dan memberikan dampak baik bagi masyarakat. 

Dengan menggunakan metode yang sederhana dan efektif, Mahasiswa KKN Undip telah memberikan solusi berkelanjutan untuk mengatasi masalah sampah plastik di Desa Pare. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilanjutkan dan diikuti oleh masyarakat lainnya dan menjadi contoh baik dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dosen Pembimbing Lapangan: Pratamaningtyas Anggraini, S.T., M.T.
Lokasi KKN: Desa Pare, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen 

#KKNUndipTim2
#p2kknUndip
#LPPMUndip
#Undip

Editor: Nur Ardi

Editor: Handayat

Tag