JATENGKU.COM, BATANG — Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dukuh Roban Barat, Desa Kedungsegog, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang melakukan kegiatan sosialisasi gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) pada Kamis (24/7/2025) sebagai upaya awal dalam menjaga ekosistem laut dan meningkatkan kesadaran lingkungan sejak usia dini di SDN 02 Kedungsegog, khususnya di kelas 2.
Sampah merupakan permasalahan lingkungan yang masih menjadi tantangan di Dukuh Roban Barat, terutama karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola dan memilah sampah dengan baik.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, volume sampah di wilayah ini terbilang tinggi, sehingga kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya pengurangan dan pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Ketua kelompok KKN-T 1 Kelompok 2, Muhammad Yazid Busthomi, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan anak-anak sebagai target utama. “Kegiatan ini sengaja kami rancang untuk melibatkan anak-anak sebagai target utama karena kami percaya bahwa pendidikan lingkungan harus dimulai sejak dini. Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, kami berharap anak-anak dapat lebih mudah memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Yazid.
Kegiatan sosialisasi diawali oleh Ratu Bilqis Fadlun Baria dari jurusan Teknik Lingkungan yang menyampaikan materi “Pengelolaan Sampah dari Sumber: Sosialisasi Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik”. Siswa diajak memahami pentingnya memilah sampah sejak dari rumah untuk memudahkan proses daur ulang.
Dilanjutkan oleh M. Faturrahman dari Fakultas Hukum yang memberikan edukasi mengenai “Kewajiban Warga Menjaga Lingkungan Menurut Undang-Undang”, serta menjelaskan bagaimana penerapan prinsip 3R merupakan wujud nyata partisipasi dalam penegakan hukum lingkungan.
Kemudian, Erma Nurbaiti dari Jurusan Peternakan membawakan materi “Pengolahan Sampah Organik: Pupuk Kompos sebagai Pembelajaran Lingkungan Sejak Dini”. Ia mengenalkan pentingnya mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi tanaman dan lingkungan.
Setelah itu, Muhammad Yazid Busthomi dari jurusan Administrasi Publik memberikan pemahaman tentang “Mengurangi Food Waste”, menekankan pentingnya mengonsumsi makanan secara bijak demi keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan.
Sebagai penutup, Viola Cahya Maheswari dari Program Studi Akuntansi menyampaikan materi “Uangku Tanggung Jawabku”, yang mengajak siswa mengenal konsep tanggung jawab keuangan sejak dini. Anak-anak juga diajak mempraktekkan langsung cara membuat celengan dari barang bekas, sebagai bentuk penerapan konsep reuse secara kreatif.
Kegiatan berlangsung secara interaktif melalui penyampaian materi edukatif, diskusi ringan, hingga praktik langsung seperti memilah sampah dan membuat celengan dari barang bekas. Seluruh siswa kelas 2 mengikuti kegiatan dengan antusias, didampingi oleh guru kelas dan mahasiswa KKN.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Undip berharap dapat menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan dan ekonomi sirkular sejak dini, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat pesisir dalam menjaga ekosistem laut secara berkelanjutan.
Sebagai informasi, Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro Tim 1 terbagi menjadi lima kelompok. Terdapat sejumlah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang mendampingi, yaitu Prof. Dra. Indah Susilowati, M.Sc., Ph.D., Prof. Drs. Waridin, M.S., Ph.D., Prof. Dr. Drs. Nugroho SBM, M.Si., Dr. Hapsari Ayu Kusumawardhani, S.E., M.E., Dr. Ir. Ita Widowati, DEA., dr. Fathur Nurkholis, Sp.PD-K.P., dr. Dinda Saraswati Ratnaningsih, Sp.PD., dr. Ika Vemillia Warlisti, Sp.PD-KR., dr. Rizky Rakhmayanti, Sp.PD., serta dr. Prisca Luftia Rani, Sp.PD.










