JATENGKU.COM, KENDAL — Dalam rangka mendukung peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu gizi anak, salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Lutfiatul Jannah, yang merupakan peserta KKN Tematik Iptek Desa Binaan Undip (IDBU) Tim 49 Universitas Diponegoro 2025, melaksanakan program kerja berupa pembuatan dan penyebaran Infografis Stunting di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, pada Jumat (4/7/2025).
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka stunting di Desa Getas, yang pada Mei 2025 tercatat sebagai desa dengan prevalensi stunting tertinggi di Kecamatan Singorojo.
Kondisi ini mendorong Lutfiatul untuk mengambil langkah nyata dalam meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya para orang tua, mengenai pentingnya asupan gizi yang cukup bagi tumbuh kembang anak.
Desa Getas dikenal sebagai desa yang aktif dalam bidang peternakan dan pertanian. Namun, di balik potensi ekonomi tersebut, masih terdapat tantangan dalam aspek kesehatan anak-anak, terutama yang berkaitan dengan stunting.
Oleh karena itu, melalui program infografis ini, Lutfiatul berupaya menyampaikan informasi secara visual dan mudah dipahami agar masyarakat lebih peduli terhadap gizi anak dan upaya pencegahan stunting.
Infografis yang disusun berisi informasi mengenai definisi stunting, penyebab utamanya, dampak jangka panjang, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan dalam skala rumah tangga.
Informasi ini dikemas dalam format visual menarik dan berwarna, disertai ilustrasi dan data lokal agar lebih membumi. Penyusunan konten dilakukan dengan mengacu pada data dari hasil koordinasi dengan kader posyandu dan perangkat desa.

Sebagai langkah awal, infografis dicetak dan diserahkan kepada pihak Pemerintah Desa untuk dipajang di Balai Desa Getas. Harapannya, media ini bisa menjadi sarana edukatif bagi masyarakat yang datang ke balai desa serta menjadi pengingat pentingnya menjaga gizi anak sejak dini.
Program ini mendapat sambutan positif dari pihak desa. Bapak Budiyono, selaku Kepala Desa Getas, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam menyampaikan informasi dengan pendekatan yang sederhana namun berdampak. Dengan terlaksananya program ini, Desa Getas kini memiliki media edukatif yang dapat digunakan dalam berbagai kesempatan, baik saat kegiatan posyandu, penyuluhan, maupun diskusi masyarakat. Diharapkan infografis ini bisa mendorong perubahan perilaku dalam keluarga-keluarga di desa, sehingga angka stunting dapat ditekan secara bertahap.
Program kerja ini menjadi salah satu bukti bahwa KKN bukan hanya ajang pengabdian, tetapi juga ruang bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu secara nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat. Melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif, mahasiswa mampu memberi kontribusi dalam pembangunan desa, khususnya dalam peningkatan kualitas hidup anak-anak.
Penulis: Lutfiatul Jannah, Mahasiswa Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Matematika
DPL: drh. Ikania Agusetyaningsih, M.Pt.
Preview: drh. Ikania Agusetyaningsih, M.Pt.
Lokasi: Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal