JATENGKU.COM, PEKALONGAN – Anak usia sekolah merupakan masa peralihan fase penting dalam kehidupan anak yang ditandai dengan peralihan menuju usia dewasa.
Pada tahap ini, anak mengalami perkembangan fisik, mental, sosial dan emosional yang pesat. Masalah gizi yang ada di Indonesia seperti anak yang kurus, gemuk dan obesitas.
Salah satu penyebabnya yaitu usia anak sekolah masih mengonsumsi rendahnya protein, buah dan sayur dalam sehari-hari. Selain itu juga rendahnya mengonsumsi cairan dan kurangnya aktivitas fisik.
Anak sekolah kebiasaan konsumsi makanan ringan dan jajanan sekolah yang tinggi gula, garam dan lemak.

Dari adanya permasalahan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro dari Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran melaksanakan program edukasi yang menarik dan bermanfaat tentang “Gizi Seimbang Untuk Anak Sehat dan Cerdas” di sekolah MI Salafiyah Karanganyar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Kegiatan edukasi ini dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2025 dan diikuti dengan siswa siswi berjumlah 78 orang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak sekolah mengenai pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi dalam mendukung tumbuh kembang serta prestasi belajar.
Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi oleh Leila Nadiyatus Solikhah untuk mengatasi masalah tersebut pada anak sekolah maka perlu diberikan edukasi terkait gizi seimbang.
Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.
Selain itu, pola makan juga termasuk perilaku penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi seseorang sehingga diharapkan melalui edukasi gizi seimbang ini, anak sekolah dasar memahami bagaimana pola makan yang sehat.
Sejauh ini, masih belum ada edukasi gizi pada siswa siswi tersebut, sehingga pemberian edukasi gizi seimbang diharapkan mampu mengatasi permasalahan gizi di sekolah tersebut.
Mereka mengikuti kegiatan dengan sangat antusias untuk mendapatkan pemahaman mendalam terkait materi 10 gizi seimbang, isi piringku sebagai panduan menyusun makanan seimbang dalam satu kali makan dan empat pilar utama seperti mengonsumsi makanan beragam, penerapan perilaku hidup bersih, melakukan aktivitas fisik, dan mempertahankan berat badan normal.
Pemberian materi dilakukan dengan media powerpoint yang dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik dan mudah dipahami. Selain itu, para siswa diajak untuk mengenali kelompok makanan terdiri dari karbohidrat, protein, sayur dan buah.
Dilanjutkan tanya jawab dan mengajak anak-anak untuk bermain serta belajar menggunakan media gambar tempel untuk meningkatkan ketertarikan materi tersebut.
Selain itu, para siswa siswi dibagikan buah dan susu kotak untuk meningkatkan pemahaman mereka agar mengingat pentingnya gizi seimbang dengan cara yang menyenangkan.
Di akhir kegiatan dilakukan penyerahan poster kepada perwakilan guru untuk ditempelkan di dinding kelas agar siswa dapat membacanya kapan saja.
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak MI di Desa Karanganyar dapat memberikan dampak positif dalam memilih makanan yang sehat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menerapkan gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Penulis: Leila Nadiyatus Solikhah
DPL: Muhammad Indra H.W.K, S.T., MPWK
Lokasi KKN: Desa Karanganyar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan