Desa Sumub Lor, Kabupaten Pekalongan (9/8) – Pembukuan merupakan pencatatan informasi mengenai transaksi keuangan selama berlangsungnya sebuah usaha. Pembukuan merupakan hal yang penting bagi pelaku UMKM. Semua transaksi baik pemasukan dan pengeluaran dicatat secara detail dalam pembukuan sehingga mudah untuk dipantau. Adanya pembukuan memiliki banyak manfaat bagi UMKM. Pemilik dapat mengontrol arus kas yang masuk dan keluar, mengetahui secara pasti besarnya keuntungan atau kerugian usaha, serta mengetahui progress dan perkembangan usaha.
Desa Sumub Lor memiliki potensi pada bidang ekonomi berupa industri rumahan kecil penghasil keripik pisang dan intip goreng. Industri usaha ini dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Masyarakat. Namun, pelaku UMKM di Desa Sumub Lor belum menerapkan pembukuan keuangan. Bahkan beberapa berpikir bahwa pembukuan adalah hal yang rumit, sehingga belum menerapkannya dalam proses usaha.
Hal itulah yang mendorong mahasiswa KKN Undip Tim II, Maria Verena Dinta Aradanti program studi Akuntansi Perpajakan, untuk memberikan pelatihan pembukuan keuangan bagi pelaku UMKM. Program kerja ini dilaksanakan pada 22 Juli 2024 dengan mengunjungi pelaku UMKM satu per satu. Kunjungan pertama dilakukan pada pukul 08.30 – 10.00 ke rumah Mbah Sugemi, pelaku usaha rumahan keripik pisang. Kunjungan kedua dilakukan pada pukul 10.00 – 11.30 ke rumah Ibu Tuninggar, pelaku usaha rumahan intip goreng dan kerupuk.
Pelaku UMKM merespon positif atas penyuluhan yang diberikan mengenai pembukuan ini. Adanya pelatihan pembukuan keuangan sederhana ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam mengelola keuangan, mengetahui kondisi keuangan yang aktual, dan meminimalisir risiko kerugian.
Editor: Anggi Putri